​Maksimalkan Kampanye, Pasangan Adjib Komitmen Tuntaskan Program Madin

​Maksimalkan Kampanye, Pasangan Adjib Komitmen Tuntaskan Program Madin KOMPAK: Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf dan Mujib Imron (Adjib) sedang berjalan beriringan.

"Saat di DPRD kebijakan saya terbatas, tapi di benak saya saat itu sudah mendambakan bahwa pemimpin harus tahu potensi wilayahnya, terutama melalui pesantren. Bagaimana menjadikan pendidikan formal dan pesantren bisa setara. Dan, itu kemudian menjadi visi-misi saya saat maju sebagai bupati," ujar pria kelahiran Pasuruan, 48 tahun yang lalu tersebut.

Tidak hanya itu, menurut Gus Irsyad, dengan kebijakan wajib Madin yang disahkan lewat Perbup nomor 21 tahun 2016 tentang wajib belajar pendidikan Madin tersebut, juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru Madin serta peningkatan sarana dan prasarana Madin di Kabupaten Pasuruan.

Bahkan, tahun depan Gus Irsyad sudah merencanakan peningkatan honor guru Madin. Tidak hanya kesejahteraan ekonomi guru Madin yang menjadi prioritas. Peningkatan kualitas SDM guru Madin juga menjadi skala prioritas Irsyad dalam kebijakannya sebagai kepala daerah. Guru Madin mendapatkan kesempatan mendapatkan beasiswa S1 pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan bahasa arab. (PBA)

"Kendala yang ada di lapangan atas program wajib Madin terus kami carikan solusinya. Di antaranya untuk meningkatkan kualitas guru Madin. Kami memberikan kesempatan beasiswa yang bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi lokal yang kami dedikasikan kepada guru Madin," terang Gus Irsyad.

Keberhasilan Gus Irsyad dalam mencetuskan program wajib Madin di Kabupaten Pasuruan berdampak kepada peningkatan jumlah lembaga Madin di Kabupaten Pasuruan yang kian terus bertambah.

"Untuk itulah kami berharap dengan kebijakan wajib Madin tersebut bisa berdampak ke penguatan karakter anak-anak di Kabupaten Pasuruan. Dan ini menjadi salah satu komitmen kami ke depan dalam membawa Kabupaten Pasuruan yang lebih maslahat dan berdaya saing," pungkasnya. (afa/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO