Budi Hartoko.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan destinasi wisata yang tersebar di Pacitan muspro tak tersentuh pembangunan sarana dasar. Masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) serta kemampuan anggaran yang masih cupet jadi dalih terhambatnya upaya pengembangan.
Kabid Promosi Disparpora Budi Hartoko mengungkapkan sedikitnya ada 60 lebih objek wisata pantai yang tersebar di sejumlah wilayah di Pacitan. Namun demikian, baru 6 objek wisata pantai yang dikelola pemkab dan tiga pantai dikelola oleh pemerintah desa.
"Selebihnya masih nganggur dan belum tersentuh pengembangan. Persoalannya, karena belum adanya sarana dasar di lokasi wisata tersebut. Seperti MCK musala dan akses jalan. Pemkab belum bisa berbuat banyak lantaran keterbatasan SDM pengelola dan kemampuan anggaran yang memang sangat cupet," katanya, Selasa (6/3).
"Pemerintah desa terus diberikan motivasi untuk pengembangan. Kendati begitu, mereka juga kesulitan pada sisi sumber daya dan keterbatasan anggaran. Kalaupun ada pengunjung, hanya wisatawan khusus yang memang suka dengan wisata menantang," jelas Hartoko, begitu pejabat eselon III B itu karib disapa.
Ke depan, lanjut dia, pemkab memang tengah merintis pengembangan ke wilayah timur. Seperti misalnya objek-objek wisata yang tersebar di wilayah Kecamatan Kebonagung. (yun/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
