BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Blitar. Kali ini tebing setinggi 10 meter menimbun rumah Sunari (30) warga Dusun Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Selasa (20/2) malam.
Informasi yang dihimpun, rumah Sunari hanya berjarak tiga meter dari tebing. Saat kejadian korban bersama kakeknya sedang berada didalam rumah. Beruntung saat terdengar suara gemuruh Sunari dan kakeknya langsung lari keluar rumah.
BACA JUGA:
- Dua Desa di Blitar Diterjang Longsor, Rusak Rumah Warga Hingga Menutup Akses Jalan
- Warga Ponorogo Meninggal Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Pasir Kali Putih Blitar
- Tanah Longsor di Kabupaten Blitar Sebabkan Bangunan Mushola Rusak Parah
- Tanah Longsor Terjadi di Dekat Jalan Penghubung Antar Dusun di Kabupaten Blitar
"Sunari berhasil keluar rumah tanpa mengalami luka ditubuhnya. Sementara kakek Sunari yang posisinya dekat dengan bagian rumah yang tertimbun longsor mengalami luka ringan dibagian kaki," ungkap Kasubag Humas Polres Blitar AKP Purwadi saat dikonfirmasi, Rabu (21/2).
Selain itu longsoran juga menimbun sepeda motor yang diparkir di teras rumah. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian diperkirakan hingga puluhan juta.
"Tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diperkirakan hingga puluhan juta," imbuhnya.
Kecamatan Gandusari yang berada dibawah tebing lereng gunung Kelud memang rawan bencana tanah longsor. Setidaknya ada lima Desa di Gandusari yang rawan longsor, diantaranya Ngaringan, Gadungan, Tulungrejo, Semen dan Krisik.
“Untuk warga yang tinggal diwilayah yang rawan longsor agar berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan longsor. Jika hujan deras lebih baik mengungsi dulu ke tempat lain yang lebih aman,” pungkasnya. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News