​Hujan Deras Disertai Angin, Dua Pengendara Scoopy di Mojokerto Tertimpa Pohon

​Hujan Deras Disertai Angin, Dua Pengendara Scoopy di Mojokerto Tertimpa Pohon Kondisi motor sebelum dievakuasi.

MOJOKERTO. BANGSAONLINE.com - Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kabupaten Mojokerto, Kamis (15/2) mengakibatkan pohon tumbang di beberapa tempat. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Lebaksono, Kecamatan Pungging.

Dilokasi ini, pohon tumbang menimpa dua pengendara motor Honda Scoopy W-4233-WO bernama Evi Patminingsih (47) warga Desa Penjangkungan, Kec. Prambon, Kabupaten Sidoarjo dan Wiwik Indarwati (38) warga Dusun/Desa Ngrame, Kec.Pungging. Dari kejadian ini salah satu korban ditemukan tidak sadarkan diri akibat terbentur badan aspal saat terjatuh.

Dari keterangan warga, kejadian ini berlangsung saat keduanya melintas di lokasi pukul 15.40 WIB saat hujan lebat. Setelah mendekati lokasi, sebuah pohon asam yang berada di pinggir jalan mendadak roboh. Akibat kejadian yang berlangsung sangat cepat, keduanya tidak mampu menghindar saat batang pohon mengenai dirinya. Kedua korbanpun terjatuh dan terbentur badan aspal. Sedangkan motor korban kondisinya tergencet batang pohon yang ambruk.

Oleh warga, kejadian ini kemudian dilaporkan kepada anggota Polsek Pungging yang kebetulan melakukan pengaturan lalu lintas tidak jauh dari lokasi. Bersama warga, petugas kemudian melakukan petolongan dengan mengevakuasi korban. Selanjutnya dengan menggunakan mobil patroli, ke dua korban kemudian di larikan ke RSUD Mojosari.

Untuk motor korban yang tergencet batang pohon, warga harus menunggu tim dari BPBD Kabuaten Mojokerto untuk melakukan pemotongan batang pohon yang ambruk. Kondisi terakhir korban mengalami luka dibagian pelipis mata sebelah kiri dan jidat.

Saat dikonfirmasi, Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Mojokerto Didik Soedarsono menjelaskan bahwa akibat hujan deras disertai angin yang berlangsung pukul 15.00 WIB. 

Pihaknya menerima laporan bahwa ada tiga titik kejadian pohon tumbang di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sejauh ini pihaknya mengaku sudah melakukan evakuasi dan terus melakukan monitoring terkait perkembangan situasi dilapangan. (sof/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO