Anggota DPRD Gresik Fraksi PAN Kecelakaan di Dukun, 1 Korban Meninggal, 3 Luka-luka

Anggota DPRD Gresik Fraksi PAN Kecelakaan di Dukun,  1 Korban Meninggal, 3 Luka-luka Kondisi korban sebelum dievakuasi dan kondisi mobil yang terlibat laka. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami anggota Fraksi PAN DPRD Gresik, Mustajab (56). Ia mengalami kecelakan hebat saat mengendarai mobilnya Mitsubishi Pajero Sport Nopol W-1028-BW di Jalan Raya Wonokerto, Kecamatan Dukun, Selasa (13/2/18), sekitar pukul 06.15 WIB. Warga Desa Golokan RT 4 RW 4 Sidayu Gresik ini terlibat laka dengan mobil Pikap L-300 Nopol S-8445-JB yang dikemudikan oleh Miftahul Munir (42), warga Desa Jagran RT 2 RW 5 Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

Tabrakan juga melibatkan motor Yamaha Yupiter Nopol S-3411-KA yang dikendarai Sukirno (34), warga Desa Takerharjo RT 2 RW 7 Kecamatan Solokuro. Akibat tabrakan itu, sopir L-300 Miftahul Munir meinggal dunia (MD) di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan teman korban Supeno dan Hari Budi Santoso yang juga penumpang L-300 mengalami luka-luka.

Sementara pengendara Pajero, Mustajab dan 2 penumpang lain, yakni istri dan kakak iparnya Umaroh dan Fatimah selamat. Sedangkan pengendara motor Yamaha Yupiter mengalami luka ringan.

Usai kejadian, korban Hadi Budi Santoso dibawa ke Puskesmas Mentaras Dukun, sementara korban Supeno yang mengalami luka cukup parah harus dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. Sedangkan Mustajab beserta istri dan kakak iparnya dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan.

Kapolsek Dukun AKP Windu Priyo Prayitno kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolsek, kecelakaan itu bermula saat mobil pikap yang dikemudikan Miftahul Munir melaju dari arah Barat ke Timur di Jalan Raya Wonokerto. Saat berada di Timur jembatan, mobil mengalami gardan patah, sehingga kendaraan hilang kendali dan oleng ke laju berlawanan.

Nah, pada saat bersamaan meluncur Pajero dari arah berlawanan. Pick up yang oleng dengan keras menabrak Pajero. Dan, pada saat bersamaan pula Sukirno yang mengendarai motor di belakang pikap tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Korban kemudian menabrak belakang bodi pikap.

"Satu korban meninggal," katanya.

Mustajab sendiri kepada BANGSAONLINE.com membenarkan kalau dirinya bersama istri dan kakak iparnya yang terlibat kecelakaan tersebut. "Alhamdulillah selamat," katanya.

Saat kecelakaan, dia menyatakan jika kendaraan melaju tidak dalam kecepatan tinggi. "Bahkan, saat saya mengetahui mobil pikap dalam kondisi oleng, mobil Pajero saya sudah diarahkan ke posisi bahu jalan arah berlawanan. Namun, mobil yang kami kendarai masih tertabrak," terangnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO