Ratusan Satgas Gerindra Konsolidasi Pengamanan di Kantor DPD Gerindra Jatim

Ratusan Satgas Gerindra Konsolidasi Pengamanan di Kantor DPD Gerindra Jatim Massa Garda Merah Putih tampak berkumpul di depan kantor DPD Patai Gerindra Jatim. Foto : DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perseteruan antara La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin meruncing. Beredarnya kabar massa Pemuda Pancasila melakukan unjuk rasa ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur di Jalan Gayungsari Barat, disikapi dengan pengamanan berlapis oleh massa Garda Merah Putih (GMP). Ratusan Satgas Partai Gerindra itu berkumpul di kantor DPD Partai Gerindra dengan seragam dan atribut lengkap. 

Hidayat, Komandan GMP Jatim mengungkapkan, kedatangan kader sayap partai Gerindra kali ini tidak ada kaitannya dengan isu kantor DPD Gerindra Jatim akan digeruduk oleh pendukung La Nyalla Mattalitti yang saat ini sedang bermasalah dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menurutnya, kegiatan ini murni persiapan pengamanan Pilkada serentak 2018. 

“Jadi acara ini adalah acara murni konsolidasi, koordinasi kader GMP seluruh Jawa Timur dalam konteks persiapan Pilkada serentak 2018. tidak ada kaitanyya dengan isu itu. Kita sudah rencanakan jauh-jauh hari,” tegas Hidayat, Selasa (16/1).

Hidayat juga memastikan, setelah konsolidasi selesai, seluruh kader GMP akan dipulangkan untuk menggelar konsolidasi dengan seluruh kader GMP di daerahnya masing-masing.

"Setelah acara ini selesai ya pulang, jadi kita minta segera ke daerah masing-masing mengkonsolider anggota masing-masing," kata Hidayat yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim.

Selain itu, Hidayat juga memastikan, seluruh pengurus DPD Gerindra Jatim tetap solid dan tidak terpengaruh dengan adanya isu demo terkait parahara La Nyalla dengan Prabowo. "Sangat kondusif, terkendali dan semua kader juga fokus pada pilkada, pada penataan struktur, pada penyiapan pemenangan," imbuhnya. 

Dirinya menilai konteks isu yang berkembang sudah masuk ranah kepolisian dan bawaslu. "Kita imbau kepada terutama La Nyalla untuk sama-sama diselesaikan di bawaslu dan di kepolisian, kita berharap juga tidak ada aksi pressure terhadap siapapun. Kita jaga ketenangan Jatim, kita amankan bersama, karena ini adalah hajat orang indonesia khususnya Jawa Timur," pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap dari Polrestabes Surabaya melakukan penjagaan di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jatim. Berdasarkan informasi yang dihimpun dilokasi, puluhan aparat itu tiba di kantor DPD Gerindra Jatim sekira pukul 19:30 WIB.

Dari informasi yang didapat, penjagaan ini dilakukuan karena ada renca pendukung La Nyalla Mattalitti akan melakukan unjuk rasa terkait dugaan kasus prahara mahar politik antara La Nyalla dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Namun, berdasarakan penelusuran yang dilakukan aparat kepolisian, Kapolsek Gayungsari Kompol Lukito memastikan info yang beredar melalui aplikasi chatting WhatsApp itu hoax. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO