Resmi Calonkan Diri, Khofifah-Emil Safari Politik ke Pesantren Singa Putih Pasuruan

Resmi Calonkan Diri, Khofifah-Emil Safari Politik ke Pesantren Singa Putih Pasuruan KIP saat melakukan safari polititknya di Pesantren Singa putih Prigrn Pasuruan, Sabtu (13/1).

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Usai pendaftarannya di KPU, Khofifah Indar Parawansa (KIP) kian gencar melakukan safari politik. Ia menyosialisasikan kepada masyarakat Jawa Timur bahwa dirinya resmi mencalonkan gubernur bersama Emil Dardak sebagai wakilnya. 

Hal itu disampaikan langsung oleh KIP saat menghadiri acara santunan anak yatim di PP Singa Putih Munfaridin Kel. Lumbangrejo, Prigen, Pasuruan. "Banyak orang tahu saya, tapi banyak juga mereka yang tak tau bahwa saya akan maju Calon Gubernur," tandasnya kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (13/1).

Dengan momen silaturrahmi inilah ia akan terus memperkenalkan diri kepada tokoh, santri dan warga Jatim semuanya untuk mengajak bersama membangun Jawa Timur untuk lebih baik. Tentunya juga dia mohon restu serta dukunganya kepada warga untuk bisa memimpin Jawa Timur.

Dia mengakui bahwa akhir-akhir ini dia sering silaturahmi di daerah tapal kuda. Bahkan ia mengaku, dalam sehari kadang bisa sampai menghadiri empat titik pesantren. Ia memaparkan bahwa sebelum tiba di pesantren yang diasuh oleh KH. Syamsul Arif Billah itu, dirinya sudah melancong ke tiga titik acara yaitu Surabaya, Bangkalan, dan Sampang. 

Dalam sambutannya, KIP memaparkan program peningkatan ekonomi perempuan. Alasannya di Jawa Timur itu menurut pandangan dia koperasi perempuan sangat bagus sekali. Ia mengistilahkan dengan 'petik olah kemas pasar'. 

"Artinya, jika seorang suami memetic ikan di laut, maka seorang istri harus mampu mengolah ikan tersebut kemudian dikemas selanjutnya diarahkan ke pasar atau dijual," jelasnya.

KIP melanjutkan bahwa teknis itu sangat sederhana karena ada pembinaan dari Diperindag. Setelah mereka mampu dengan teknisi tersebut maka Disperindag harus sedia memfasilitasi mereka.

Di samping itu, KIP berencana menurunkan angka kematian bagi ibu, khususnya ibu hamil. Angka tertinggi kematian kebanyakan terserang penyakit kanker. Maka dari itu ia akan bekerja maksimal untuk menguatkan pelayanan kesehatan perempuan baik dari sektor promotif maupun prefentifnya. "Kemudian meningkatkan Gizi kesehatan yang dibutuhkan perempuan," tegasnya.

KIP juga mengupayakan pendidikan perempuan. Ia melihat kepetingan seorang perempuan yang sedang merawat anaknya sementara mereka bertempat daerah yang jaraknya jauh dari perguruan tinggi. "Maka mereka juga berhak mendapatkan program training profesional," pungkasnya. (afa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO