MALANG, BANGSAONLINE.com - Program-program prioritas utama yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tiga tahun belakangan telah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Hal itu dapat dilihat dari berbagai macam penghargaan yang diberikan oleh pusat kepada Provinsi Jawa Timur. Meski begitu, masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu kekurangan yang perlu diperbaiki dan mendapat perhatian adalah terjadinya kesenjangan sosial yang semakin lebar di tengah masyarakat,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri Ngaji Aswaja, Silaturahim Mubalighot serta Aktivis Perempuan se-Malang Raya di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, Sabtu (23/12).
BACA JUGA:
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
Beberapa upaya yang akan dilakukan oleh Wagub Jatim yang biasa disapa Gus Ipul itu antara lain menyeimbangkan pembangunan yang dilaksankan di kota dan kabupaten. Seperti pembangunan jalan tol lingkar Jawa Timur dan pembangunan jalan-jalan arteri.
“Pembangunan jalan tol lingkar Jawa Timur yang didukung dengan pembangunan jalan arteri merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar tidak terjadi kemacetan disaat tertentu, yang mengakibatkan terhambatnya perputaran roda perekonomian,” ungkapnya.
Upaya lainnya yaitu memperkuat toko rakyat, karena mereka tidak akan sanggup bersaing dengan toko retail yang saat ini tumbuh subur di tengah masyarakat. “Batasi pertumbuhan toko retail yang ada saat ini,” pintanya.
Demikian pula dengan pembangunan yang sedang berjalan, Gus Ipul sangat mengharapkan pembangunan yang pro rakyat, pro petani dan menghargai kearifan lokal.