Peringati Hari Anti Korupsi, Ratusan Mahasiswa Cipayung Ngeluruk Kejaksaan Negeri Pamekasan

Peringati Hari Anti Korupsi, Ratusan Mahasiswa Cipayung Ngeluruk Kejaksaan Negeri Pamekasan

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok organisasi Cipayung (PMII, GMNI, HMI) ngeluruk Kejaksaan Negeri Kabupaten Pamekasan dalam momentum hari anti korupsi sedunia. Mereka menuntut Kepala Kejari yang baru untuk menuntaskan beberapa kasus korupsi di bumi gerbang salam yang selama ini masih mengendap, Selasa (12/12).

Aksi demo kelompok mahasiswa Cipayung tersebut membawa 7 tuntutan. Hasan Basri selaku korlap aksi dari GMNI mengatakan bahwa 7 tuntutan ini sekaligus untuk mengembalikan citra Kejari Pamekasan yang telah tercoreng setelah OTT KPK yang menyeret orang nomor satu di korps Kejari, Bupati Pamekasan, Kepala Inspektorat, dan seorang kades.

Tujuh tuntutan tersebut adalah:

1. Usut tuntas dugaan penyimpangan DD dan ADD di seluruh desa se-kabupaten Pamekasan

2. Usut tuntas dugaan penyimpangan dana hibah di Disporabud Pamekasan Th. 2014 senilai 2 M

3. Usut tuntas kasus mark up pembelian pertokoan CLM senilai 7,5 M

4. Usut tuntas kasus hilangnya beras Bulog sebanyak 1,504 ton di sub Drive XII Madura senilai 12 M

5. Usut tuntas dugaan mark up TPA bindang senilai 437 juta

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO