Evi Zaenal Abidin dan Edwin memberikan cinderamata kepada salah peserta seminar.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Saat ini sudah tidak boleh lagi ada Kepala Daerah yang beralasan pembangunan infrastruktur terhenti di tengah jalan karena APBD defisit. Pasalnya, PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) mempunyai solusi penyediaan anggaran untuk pembangunan multiyears.
Hal ini diungkapkan Evi Zaenal Abidin, anggota DPR RI asal Pasuruan, saat seminar nasional bertema "Solusi Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Daerah" yang digelar di Hotel Dalwa Raci, Sabtu (9/12) kemarin.
BACA JUGA:
- Ramaikan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, SIER Berangkatkan Pemudik Berbagai Tujuan
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
- Petrokimia Gresik Bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Kirim Bantuan ke Pulau Bawean
Ia mengungkapkan bahwa PT. SMI yang merupakan perusahaan BUMN di bawah naungan Kementerian Keuangan memiliki dana sebesar Rp. 800 triliun untuk menjaga keberlangsungan pembangunan di daerah.
PT SMI akan mengucurkan dana untuk daerah yang mengajukan pinjaman, dengan persyaratan dilakukan survei terlebih dahulu. Selain itu, sektor pembangunan yang diajukan pembiayaan juga harus didok oleh DPRD setempat.
Menurutnya, Kabupaten Pasuruan merupakan daerah yang mempunyai potensi PAD sangat banyak. Asalkan kepala daerahnya kreatif dan mau dikelola dengan serius.
"Seperti kekayaan akan alam untuk wisata. Jika dikelola dengan baik, PAD Kabupaten Pasuruan bisa mencapai 7 triliun," klaimnya.
