Pembangunan Dihentikan, Polres Blitar Selidiki Penyebab Ambruknya Proyek Stadion Soeprijadi

Pembangunan Dihentikan, Polres Blitar Selidiki Penyebab Ambruknya Proyek Stadion Soeprijadi Kondisi tribun selatan stadion Soeprijadi pasca roboh.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasca roboh diterjang angin kencang, pengerjaan pembangunan proyek stadion Soeprijadi Kota Blitar langsung dihentikan. Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, saat ini pihaknya sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi. Petugas Satreskrim juga sudah melakukan olah TKP.

Selanjutnya kata Heri Sugiono, pihaknya akan melakukan penyelidikan penyebab ambruknya tribun stadion sepanjang 60 meter tersebut. Selama porses penyelidikan, polisi menghentikan pekerjaan pembangunan di lokasi.

"Kami belum bisa memastikan berapa lama proses penyelidikan, namun yang pasti selama proses itu pengerjaan proyek dihentikan dan garis polisi tetap terpasang," jelas AKP Heri Sugiono, Jumat (1/12).

Ia menuturkan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab robohnya tribun selatan stadion Soeprijadi. Namun yang pasti kata pria yang pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Lumajang itu, saat kejadian cuaca mendung dan ada angin kencang. "Sementara masih kami selidiki penyebab pasti selain faktor cuaca saat kejadian," jelasnya.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar Agus Zunaedi mengatakan bahwa pembangunan tribun penonton stadion Soeprijadi masih menjadi tanggung jawab rekanan. Akibat kejadian itu komisi III mengaku segera memanggil rekanan dan konsultan pengawas untuk mengklarifikasi masalahnya. Selain itu, komisi III juga akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar.

“Kami akan panggil semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini. Yang jelas posisi bangunan ini masih tanggung jawab rekanan,” jelas Agus Zunaedi.

Diberitakan sebelumnya, Angin kencang merobohkan tembok tribun sisi selatan stadion Soeprijadi Kota Blitar setinggi 60 meter, Kamis (30/11) sekitar pukul 15.00 wib. Kejadian itu membuat tiga pekerja tembok tribun yang belum selesai dibangun itu mengalami luka-luka. Selain melukai pekerja reruntuhan bangunan yang saat ini memang sedang dalam proses renovasi itu juga menimba sebuah alat berat hingga rusak berat. (blt1/tri/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO