​Pilgub Jatim, Black Campaign Atas Ipong Justru Menguntungkan

​Pilgub Jatim, Black Campaign Atas Ipong Justru Menguntungkan Pengamat Politik Unijoyo Surokim Abdussalam.

Agus membeberkan, dalam kepribadian Ipong sangat menarik. Sebab dia terpilih sebagai Bupati Ponorogo bukan karena partai. Namun semuanya adalah figur dirinya yang memiliki kedekatan dengan rakyat di sana. Di sisi lain Ipong memiliki kemampuan komunikasi dengan elit politik di pusat.

"Tak heran jika sering pejabat tinggi di Jakarta yang mengalirkan bantuannya untuk perkembangan dan pembangunan Ponorogo," ungkap mantan Komisioner KPU Jatim ini.

Karena itu, wajar jika kemudian Mensos RI, Khofifah Indar Parawansa melirik Ipong untuk menjadi cawagubnya. Karena yang bersangkutan selain menguasai Mataraman sekaligus sebagai santri NU.

"Ipong memiliki kelebihan yang calon lain tidak punya, ia santri yang memahami kondisi sosiologis di Mataraman," pungkas Dosen Sospol Unesa Surabaya ini.

Untuk diketahui, sejumlah kampanye hitam mulai menyerang Ipong sejak posisi Bupati Ponorogo itu mulai menguat sebagai calon wakil Khofifah di . Kampanye hitam yang menyerang Ipong diantaranya adalah keberadaan dirinya justru untuk melemahkan Khofifah dari dalam dan memuluskan kemenangan bagi Saiful-Anas. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO