Riset IPOL Indonesia: Emil Kandidat Terkuat Wakil Khofifah

Riset IPOL Indonesia: Emil Kandidat Terkuat Wakil Khofifah Hasil riset IPOL Indonesia? berdasarkan tren pemberitaan media. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Teka-teki siapa pendamping Khofifah Indar Parawansa perlahan mulai terkuak. Hasil riset IPOL Indonesia menjawab siapa pendamping Khofifah berdasarkan tren pemberitaan media berdasarkan index, sentimen, passion dan tone pemberitaan.

"Riset kami memantau pemberitaan di 352 media massa dan hasilnya menguat 2 nama pendamping Khofifah yakni Emil Dardak, dan Ipong Muchlissoni. Kata kunci yang kami gunakan adalah 2018," ujar Petrus Hariyanto, CEO IPOL Indonesia, Selasa (7/11).

Posisi Emil menguat dengan probabilitas 38,9 %. Disusul Ipong Muchlissoni di peringkat kedua dengan point 37,6. Nama terakhir adalah Hasan Aminuddin dengan probabilitas. Tone pemberitaan positif tentang Emil Dardak terus menguat karena ditopang oleh para influencer melalui statement di media massa.

"Sentimen positif ini menjadi indikator bahwa Emil Dardak layak menjadi wakil Khofifah. Kendati demikian, ada tone negatif terkait Emil yang dilontarkan petinggi PDIP bahwa suami Arumi Bachsin itu hendaknya memegang janji untuk mengabdi di Trenggalek hingga habis masa jabatannya." imbuh Petrus.

Tren negatif itu, lanjut Petrus, cukup signifikan dan sentimen negatif yang dikeluarkan petinggi PDIP ini bisa saja dijadikan justifkasi oleh tim 9 yang diketuai Kiai Asep untuk mencoret nama Emil Dardak.

Khusus untuk Ipong, lanjut Petrus, probabilitasnya makin meningkat setelah bergabung dengan Nasdem yg merupakan partai pengusung Khofifah di Pilkada Jatim. Sinyalemen kuat tentang Ipong menjadi bayang-bayang untuk menggantikan posisi Emil.

Sentimen Analisis yg dilakukan IPOL melalui Teknopol ini menggunakan metode news analytic dengan pendekatan konten berdasakan parameter kecenderungan pemberitaan.

Pada perhelatan Pilkada Serentak 2018, IPOL Media Monitoring secara intensif melakukan pemetaan digital konten yang berserakan di dunia maya. Hasilnya, dirangkum dalam dashboard layanan digital. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO