KPU dan Komisi II DPR RI Puji Pilkades Serentak ber-IT di Gresik

KPU dan Komisi II DPR RI Puji Pilkades Serentak ber-IT di Gresik Bupati Sambari bersama Ketua KPU RI Arif Budiman dan Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Saat memantau pelaksanaan Pilkades di Desa Kepuhklagen Wringinanom, Arif Budiman dan Zainudin Amali mengapresiasi pelaksanaan Pilkades di Gresik yang sudah membuat terobosan dengan memanfaatkan IT.

“Pemutakhiran Data Pemilih Tetap (DPT) serta pemanggilan pemilih berbasis IT yang dilakukan oleh Bupati Gresik adalah sebuah lompatan besar inovasi. Hal ini akan saya sampaikan kepada Mendagri atau pada saat rapat komisi, bahwa Gresik sudah selangkah lebih maju. Tinggal perbaikan serta penambahan saja agar nantinya pelaksanaan pemilihan bisa lebih baik, ” ujar Zainudin Amali.

Senada disampaikan Arif Budiman. "Ini suatu terobosan bagus yang muncul dari bawah. Tentu kami mengapresiasi upaya Bupati Gresik dengan harapan ke depan kita bisa melaksanakan pemilu digitalisasi penuh sampai pada pelaksanaan pemilihan dengan e-voting. Pemerintah pusat harus mendukung upaya baik ini dan harus kita dukung bersama. Di luar negeri tren pemilu sudah banyak yang memaksimalkan digital penuh,” katanya.

Sementara Bupati menyatakan, langkah ini bentuk inovasi Pemkab Gresik. Dia mengakui masih banyak kekurangan. Namun ke depan, pihaknya akan melaksanakan perbaikan-perbaikan untuk kesempurnaannya.

“Ada sedikit kelemahan misalnya sensor finger yang lambat mendeteksi. Hal ini karena jari pemilih yang berkeringat dan kotor. Namun hal ini tidak mengganggu karena secara manual para pemilih tersebut sudah terdata dengan baik," katanya.

Menurut dia, dengan system yang sekarang ini, tidak ada pemilih yang bisa mencoblos sampai dua kali karena masuk dan keluar, para pemilih harus melaksanakan finger scaner.

Pelaksanaan Pilkades serentak kali tahun ini diikuti 19 desa, Desa Tanggulrejo dan Pejangganan (Manyar), Desa Kandangan dan Panjunan (Duduksampeyan), Desa Wedoroanom (Driyorejo), Desa Putatlor, Boteng, Menganti (Menganti), Desa Tulung (Kedamean), Desa Kepuhklagen (Wringinanom), Desa Bunderan dan Mriyunan (Sidayu), Desa Sukowati dan Sidorejo (Bungah), Desa Tebuwung (Dukun), Desa Sekapuk,Ketapanglor, Karangrejo (Ujungpangkah), dan Desa Daun (Sangkapura-Pulau Bawean). (hud/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO