Pilgub Jatim Diprediksi Ketat, Elektabilitas Gus Ipul-Khofifah hanya Selisih 1 Persen

Pilgub Jatim Diprediksi Ketat, Elektabilitas Gus Ipul-Khofifah hanya Selisih 1 Persen Airlangga Pribadi, Phd saat memaparkan hasil survei yang dilaksanakan The Initiative Institute. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

Terkait figur yang tepat mendampingi Khofifah, Angga menilai harus figur yang cerdas, berprestasi dan punya karakter kuat. Selain itu, figur tersebut harus muda dan enerjik sehingga bisa mengambil segmen suara dari generasi millenial.

Keterwakilan kawasan Mataraman yang saat ini merupakan zona kosong juga sangat penting. Karena itu, tepat kalau calon wakil Khofifah dari kawasan Mataraman. Terlebih calon itu berasal dari golongan santri-nasionalis.

"Saat ini antara figur dengan keterwakilan wilayah menjadi variabel penting yang harus dipertimbangkan Khofifah. Karena itu bisa menjadi faktor penentu kemenangan," tandasnya.

Angga melanjutkan, figur Emil Elistianto Dardak, Bupati Trenggalek layak dipertimbangkan oleh Khofifah sebagai pasangannya, disamping figur Ipong Muchlissoni, Bupati Ponorogo. Keduanya sama-sama kepala daerah yang berasal dari wilayah Mataraman sehingga bisa mewakili aspirasi politik di kawasan tersebut.

Namun kalau Khofifah ingin mengambil segmen pemilih dari generasi millenial. Nama Emil layak dipertimbangkan, karena kalau secara usia Emil tergolong muda. Bahkan jauh lebih muda dari Anas. Sementara Ipong itu, secara usia sama dengan Khofifah. Karena itu, kurang bisa merepresentasikan generasi millenial.

"Kalau ingin penetrasi ke pemilih muda, Khofifah harus mempertimbangkan figur Emil. Sebab, suami artis Arumi Bachsin itu merepresentasikan kalangan generasi muda," pungkas Airlangga Pribadi. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO