Dandim Pacitan: Tanpa Hak Privileges, Kami Tetap Loyal Kawal Politik Negara

Dandim Pacitan: Tanpa Hak Privileges, Kami Tetap Loyal Kawal Politik Negara Dandim 0801 Pacitan Letkol (inf) Aris Toteles Hengkang Lawitang.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sudah hampir tiga periode pergantian rezim pemerintahan di negara ini, peran TNI di lembaga parlemen harus ditiadakan. Hal tersebut ditandai dengan dihapusnya hak privileges alat negara tersebut dalam keterwakilannya di lembaga legislatif.

Paradigma tersebut tentu memunculkan beragam opini. Pro-kontra pun terus mengemuka seiring dihapusnya keterwakilan fraksi TNI serta Polri di tubuh parlemen Indonesia.

Menyikapi hal tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0801 Pacitan Letkol Infanteri Aris Toteles Hengkang Lawitang menegaskan agar masyarakat bisa memandang lebih luas akan peran TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Kami (TNI, red) bukanlah lembaga politik. Namun kami akan tetap loyal dalam mengikuti dinamika politik negara yang tengah dan akan berlangsung," ujar kakak leting satu tingkat dari Mayor (pur) Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) ini saat memberikan keterangan persnya, Rabu (11/10).

Soal hilangnya keterwakilan TNI di lembaga legislatif serta dihapusnya dwi fungsi ABRI, menurut Aris, sudah menjadi ketentuan yang mengharuskan semua prajurit TNI terbebas dari hiruk-pikuknya panggung politik tanah air. "Kita ini sebagai prajurit TNI dan 'jangkar' negara. Loyalitas itu utama, demi tetap tegaknya NKRI," jelas alumni Akmil Tahun 1999 ini pada pewarta.

"Sekalipun berada di posisi netral dari keterlibatannya dalam politik praktis, TNI akan tetap berkomitmen menjaga stabilitas negara. Khususnya stabilitas ekonomi serta pertahanan dan keamanan. Kita akan lebih concern dari sisi itu (stabilitas ekonomi dan pertahanan keamanan, red). Semoga ke depan TNI akan lebih bisa berbuat yang terbaik buat bangsa dan negara ini," tukasnya. (yun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO