TUBAN, BANGSAONLINE.com - Direktrur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Koesma Tuban, dr Saiful Hadi menyayangkan kejadian pengerusakan terhadap fasilitas rumah sakit yang dilakukan oleh orang tak dikenal, Jumat (6/10).
"Peristiwa seperti itu tidak seharusnya terjadi. Pasalnya, proses mediasi antara pihak rumah sakit dengan keluarga korban sedang berlangsung. Selain itu, akibat peristiwa itu juga cukup mengganggu pasien yang lain," ungkap dokter lulusan Unair Surabaya tersebut sembari berharap kejadian itu tidak terjadi lagi ke depannya.
BACA JUGA:
- Kesetrum dan Terjatuh, Tukang Cat Papan Reklame di Tuban Tewas
- Cuaca Buruk, Pencarian Hari Kedua Korban Perahu Terbalik di Tuban Dihentikan
- Ditabrak Truk dari Belakang, Emak-Emak di Tuban Alami Luka-Luka Cukup Serius
- Sakit Hati Sering Diejek, Pemuda di Tuban Nekat Bacok Tetangga Hingga Luka Cukup Serius
"Saat ini pihak rumah sakit fokus pada pelayanan. Petugas dan karyawan sedang berupaya agar pelayanan tetap maksimal dan tak terganggu," katanya.
"Kami juga minta dukungan kepada masyarakat agar memberikan dukungan dan dorongan, sehingga rumah sakit ini dapat meningkatkan pelayanan dengan baik," harapnya.
Terkait pelaku pengerusakan, Saiful mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, RSUD Dr Koesma Tuban diobrak-abrik keluarga yang diduga kerabat pasien bayi yang meninggal. Bayi itu sebelumnya meninggal akibat tercebur air panas. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News