Amir Kolahdouzhagh, Juara King Mountain ITDBI 2017 di Banyuwangi

Amir Kolahdouzhagh, Juara King Mountain ITDBI 2017 di Banyuwangi Bupati Anas foto bersama para peserta ITDBI 2017 sambil mengenakan kopiah dan sarung.

Tim yang ada di rombongan pertama ada 4 tim antara lain tim Pishgaman Cycling, KFC Cycling, Eleven Road Cycling, Kuwait Cartucho. Semua pembalap langsung memacu sepedanya menuju jalan Kolonel Sugiono Kertosari menuju paldam dilanjutkan di arah perliman langsung menuju ke kantor Bupati Banyuwangi.

Para pembalap masih lanjut untuk mempercepat meraih juara dengan syarat harus bisa menyelesaikan kriterium dengan memutar wilayah kota dari kantor Bupati, DPRD, Bank BNI, Kolenel Sugiono, Paldam, Perliman menuju kantor Bupati untuk memutar sebanyak 10 kali. Adu kekuatan sprint di kriterium ini pembalap terdepan saling bergantian. Semua pembalap saling mengintersep lawannya masing-masing.

Inginnya juara, malah banyak pembalap yang celaka dan tersungkur karena benturan antar pembalap. Pemenang di lintasan kreterium ini akhirnya diraih pembalap pishgaman. Arvin Modazamigodarzi menjadi pembalap tercepat di etape 4 ITDBI 2017 dengan raihan waktu 2 jam 8 menit 17 detik.

Peringkat kedua Marcelo Felipe dari team Eleven road cycling meraih waktu 2 jam 8 menit 26 detik dan juara tiga diraih team dari Kfc cycling team Selamat Juangga dengan catatan waktu 2 jam 8 menit 31 detik.

Di etape terakhir ini, panitia juga mengumumkan pemenang terbaik di ITDBI 2017, Juara umum klasmen ITDBI Rebbelin dari team Kuwait cartucho ditetapkan menjadi yang terbaik di even ini. Best Climber/Raja tanjakan diraih Amir Kolahdouzhagh dari tim pishgaman cycling team. Best indonesia diraih Jamal Hibatullah dari Kfc cycling team dan best team diraih Pishgaman Cycling Team.

Rabbelin mengatakan sirkuit di Banyuwangi sangat sulit di taklukan apalagi di etape 3 yang mempunyai tanjakan tinggi sekali.Yang terpenting dalam kejuaraan ini adalah mengatur stamina agar selalu bugar. Saya senang bisa juara di even ITDBI di Banyuwangi.Tahun berikutnya saya ingin mencoba lagi lintasan balap yang ada di sini. terang juara umum ITDBI kali ini.

Anas mengatakan ini merupakan cara Banyuwangi untuk menggugah partisipasi rakyat.Dari adanya even ini timbul gotong royong dari rakyat.Bagaimana rakyat bahu membahu menyuseskan acara ini.Saya sangat puas dengan penyelenggaraan ITDBI tahun ini.” Terangnya. (gda/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO