Bupati Banyuwangi Berpeluang Naik Kelas Menjadi Gubernur Jatim

Bupati Banyuwangi Berpeluang Naik Kelas Menjadi Gubernur Jatim CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusman, P.hd memaparkan hasil survei terbaru tentang pilgub Jawa Timur. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinamika politik Jawa Timur semakin menghangat jelang pemilihan gubernur tahun depan. Sejumlah tokoh pun mulai muncul ke permukaan menyaingi dominasi Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini (Risma). Terbaru, nama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun melesat mendekati popularitas calon potensial lainnya. Bahkan, Bupati Banyuwangi itu berpeluang naik kelas menjadi Gubernur Jatim. Fakta itu didapat dari hasil survey The Initiative Institute yang dirilis, Kamis (20/7).

CeO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusman memaparkan, nama Abdullah Azwar Anas memuncaki survei untuk level Wakil Gubernur. Bahkan di Kabupaten Banyuwangi 100% responden menilai Anas layak menjadi Cawagub. Secara keseluruhan, ada 21,55% responden yang menganggap Azwar Anas layak menjadi wagub. Berikutnya Musyaffa’ Noer 19,61%, Budi Sulistyo (Kanang) 11,14%, Hasan Aminuddin 9,20% dan Abdul Halim Iskandar 7,51%.

“Kalau Risma tidak maju menjadi Cagub, maka Abdullah Azwar Anas berpeluang naik kelas menjadi Cagub dan bersaing dengan Khofifah dan Gus Ipul,” urai Dosen FISIP Universitas Airlangga (Unair) tersebut.

Doktor ilmu politik dari Murdoch University, Australia itu menambahkan, untul level Gubernur, Abdullah Azwar Anas berada diurutan keempat setelah Gus Ipul, Khofifah dan Risma. Berikut ini persentase responden, Saifullah Yusuf 69,90%, Khofifah Indar Parawansa 66%, Tri Rismaharini 35,80%, Azwar Anas 8,20% dan Musyaffa’ Noer 5,20%.

Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Surabaya ini menjelaskan, pihaknya juga melakukan simulasi dengan nama terbatas, dengan pertanyaan jika pilgub dilakukan hari ini, siapakah yang akan anda pilih ? Hasilnya, Saifullah Yusuf dipilih responden dengan persentase 44,6%, Khofifah Indar Parawansa 37,3% dan Tri Rismaharini 18,10%.

“Posisi Gus Ipul memang masih paling tinggi, tapi beliau belum dalam posisi aman. Posisinya baru aman bila sudah menembus 50%,” imbuh mantan staf khusus Wali Kota Surabaya itu.

Sementara itu, peneliti senior The Initiative Institute, Muhammad Dahlan menjelaskan, survei The Initiative Institute ini diselenggarakan pada 15-30 Juni 2017, meliputi 38 kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan metode multistage random sampling. Dengan mengambil 1.140 responden di 38 Kabupaten/Kota di Jatim, margin of error 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Survei ini kami lakukan menyeluruh di 38 Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur. Survei ini bisa menggambarkan peta politik terkini di Jatim menjelang pilgub,” pungkas alumni pasca sarjana Universitas Indonesia (UI) ini. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO