Anggota Dewan Jatim Ramaikan Pilkada 2018

Anggota Dewan Jatim Ramaikan Pilkada 2018 Chusainuddin dan Sri Untari.

“Abah Anton pernah minta saya jadi wakilnya di . Dorongan dari masyarakat juga banyak agar saya ikut Pilkada Kota Malang. Di berbagai survei nama saya pun masuk, padahal saya tidak pernah sosialisasi sebagai calon kepala daerah. Tapi saya lebih sreg tetap di DPRD Jatim,” imbuh Untari.

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman mengungkapkan lumrah bila anggota DPRD Jatim sebagai calon kepala daerah. Mengingat, mereka punya kans untuk mendulang suara. Sebab, sebagai anggota parlemen mereka sudah punya modal suara yang berasal dari konstituennya. Doktor ilmu politik dari Murdoch University ini menyontohkan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo sebagai kepala daerah yang berlatar anggota DPRD Jatim.

Terlebih bila wacana koalisi besar Abang-Ijo (Merah-Hijau) antara PDIP dan PKB benar dijalankan dalam , baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tentunya, peluang calon koalisi PDIP dan PKB untuk menang sangat besar. Sebab, mayoritas warga Jatim adalah pemilih PKB dan PDIP.

“PDIP dan PKB diikat oleh platform yang sama yaitu kebangsaan, karena itu sangat wajar kalau keduanya menjalin koalisi strategis di semua tingkatan pilkada di Jatim,” papar Direktur The Initiative Institute tersebut.

Dari data yang dihimpun, sejumlah nama anggota dewan yang diproyeksikan maju pilkada itu d antaranya, Kusnadi (F-PDIP), Handoyo (F-PDIP) untuk Pilgub Jatim. Eddy Paripurna (F-PDIP) Pilkada Kabupaten Pasuruan, Sri Untari Bisowarno (F-PDIP) Pilkada Kota Malang, Thoriqul Haq (F-PKB) Pilkada Lumajang, Baddrut Tamam (F-PKB) Pilkada Pamekasan, Chusainuddin (F-PKB) Pilkada Tulungagung, Rofik (F-PPP) Pilkada Lumajang, Muhammad Bin Mu’afi Zaini (F-PG) Pilkada Sampang, Imam Makruf (F-Gerindra) Pilkada Nganjuk, Yusuf Rohana (F-PKS) Pilkada Jombang. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO