GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin agar tidak galau menghadapi dinamika terkini Pilgub Jatim 2018.
"Pilgub adalah ruang demokrasi yang siapapun berhak ikut berkontestasi," kata Khofifah seusai acara Haul Nyai Ageng Pinatih di Kota Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (9/7).
BACA JUGA:
- PKB Buka Peluang Usung Kiai Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim 2024
- Sowan Kiai Asep, Ketua PKS Jatim Sempat Bahas Pilkada Jatim dan Mojokerto
- Kenapa Khofifah Pilih Gandeng Emil dalam Pilgub 2024? Ini Bocoran dari Kiai Asep
- Tak Rekom Risma, PDIP Ngotot Rayu Khofifah, Ternyata Usung Nama Ini untuk Cawagub
Apa yang disampaikan Khofifah sebagai respons atas pernyataan Cak Imin kemarin, yang mengaku telah meminta Presiden Joko Widodo agar tidak mengizinkan Khofifah maju sebagai bakal calon Gubernur Jatim.
"Tiba-tiba saya membaca berita di media online soal pernyataan Mas Imin itu (yang meminta Presiden Jokowi mencegah Khofifah maju di Pilgub Jatim),"kata Khofifah.
Menurut Ketua Umum PP Muslimat NU itu, demokrasi di negeri ini ada regulasinya yang memberikan ruang kepada seluruh warga Indonesia menyalurkan hak-hak politiknya.
Dia pun menduga ada sebab-sebab tertentu sehingga Cak Imin mengeluarkan pernyataan seperti itu. "Kalau memang betul beliau menyatakan itu," tandasnya.