Jalan RE Martadina Gresik yang kondisinya rusak parah. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H, banyak jalan padat kendaraan di Kabupaten Gresik yang rusak. Salah satunya Jalan RE Martadina dan Jalan Harun Thohir Kecamatan Gresik.
Jalan tersebut kondisinya rusak parah karena kerap dilalui kendaraan berat yang mengangkut barang-barang dari pelabuhan seperti batu bara, kayu dan lainnya.
BACA JUGA:
Untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut, Kepala DPU TR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Pemkab Gresik Bambang Isdianto menyatakan harus menyeleksi jalan yang benar-benar mendesak.
“Pasalnya kondisi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) belum membaik. Makanya kami akan lihat dulu jalan-jalan rusak yang membutuhkan perbaikan dana besar. Kalau tidak ada anggarannya meski perbaikan itu sudah diprogramkan di APBD, kami pending dulu," kata Bambang kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
Terkait kerusakan jalan RE Martadinata dan Jalan Harun Thohir yang disebabkan kendaraan besar bermuatan melebihi tonase, Bambang mengatakan pihaknya akan meminta PT. Pelindo III Cabang Gresik bertanggung jawab.
"Pemkab Gresik sudah mengomunikasikan hal ini dengan pihak Pelindo. Tapi hingga kini belum ada tanggapan dari mereka (Pelindo, red), bahkan Pelindo menganggap itu di luar tanggung jawabnya," jelasnya.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengungkapkan hal serupa. Ketika melakukan audiensi dengan Dirjen Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Aryono baru-baru ini, Sambari mengeluhkan kerusakan jalan di wilayahnya. Menurutnya, kerusakan jalan di Gresik salah satu penyebabnya dilalui kendaraan besar pemuat hasil tambang seperti batu bara dan galian c.
Ia mencontohkan, batu bara. Hasil tambang batu bara bukan berasal dari Gresik. Namun, batu bara itu dibongkar di pelabuhan Gresik. Kemudian, batu bara diangkut dengan truk besar lewat jalan milik Kabupaten Gresik." Akibatnya, jalan kita mengalami kerusakan parah," terangnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
