Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan Rp 450 Juta untuk Masjid dan Musala

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1438 H, PT Petrokimia Gresik (PG) menyerahkan bantuan kepada pengurus 13 masjid dan 68 musala atau total 81 tempat ibadah yang berasal dari 9 desa/kelurahan di wilayah Ring I perusahaan di Club House PG, Selasa (17/5/2017).

Sekretaris Perusahaan PG Wahyudi menyatakan, kesembilan desa/kelurahan tersebut antara lain adalah Karangturi, Kroman, Roomo, Lumpur, Karangpoh, Sukorame, Sukodono, Tlogopojok, dan Ngipik.

“Bantuan kami serahkan secara langsung kepada pengurus masjid dan musalah. Tujuan dari bantuan ini adalah untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan ibadah selama bulan Ramadan,” ujarnya.

Rinciannya, masing-masing pengurus masjid mendapat Rp 7,5 juta dan pengurus musala mendapat Rp 5 juta.

Selain itu, lanjut ia, jajaran Direksi PG juga dijadwalkan akan melaksanakan safari Ramadan ke lima masjid di sekitar perusahaan. Dalam kegiatan ini, masing-masing masjid akan mendapakan Rp 10 juta. “Dengan demikian total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 450 juta yang merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR),” jelasnya.

Wahyudi lebih jauh menyatakan, selain sebagai tanggungjawab sosial perusahaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan pengurus masjid dan musala, serta sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap kegiatan sosial-keagamaan warga sekitar perusahaan.

Selain pada bulan Ramadan, PG juga menyalurkan bantuan kepada sejumlah masjid dan musala di sekitar perusahaan yang mengajukan permohonan bantuan (proposal).

Bantuan ini ditujukan untuk berbagai keperluan, seperti sarana dan prasarana penunjang ibadah, renovasi, dan sebagainya.

Wahyudi berharap agar masyarakat terus memberikan dukungan moral dan do’a agar PG dapat beroperasi dengan baik, sehingga tugas-tugas penyaluran pupuk bersubsidi sesuai mandat pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia (Persero) dapat dijalankan dengan lancar.

“Kami mohon do’a restu dan dukungan masyarakat sekitar agar PG dapat terus berkembang. Karena hasilnya juga akan kembali ke masyarakat,” pungkas Wahyudi. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News