Modernisasi PG Asembagus, Menteri Rini Targetkan Peningkatan Kapasitas hingga 6000 TCD

Modernisasi PG Asembagus, Menteri Rini Targetkan Peningkatan Kapasitas hingga 6000 TCD Menteri BUMN RI Rini M Soemarno, di PG Asembagus Situbondo. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno menekankan, agar PG Asembagus yang terletak di Kota Santri Situbondo dimordenisasi dan harus ditingkatkan kapasitasnya.

Penekanan itu bukan tanpa alasan, karena menurutnya, Situbondo mempunyai potensi hasil tebu sangat bagus.

Hal itu disampaikan Rini saat melakukan peletakan batu pertama program modernisasi untuk meningkatkan kapasitas giling 6000 TDC per hari di pabrik gula (PG) Asembagus di Situbondo, Selasa (8/5).

"Di daerah Situbondo ini lahannya sangat kondusif untuk tanaman tebu. Kita tingkatkan kapasitasnya dua kali lipat, insyaallah jika lancar semua pembangunannya, pada tahun depan menjadi 6000 ton per hari," katanya.

Menurutnya yang paling utama, semua petani dan masyarakat di Situbondo terdorong untuk terus menanam tebu, sehingga jika PG Asembagus tersebut telah menaikkan kapasitas gilingnya tidak kekurangan tebu.

"Saya berharap Pak Dirut mulai sekarang melihat lahan-lahan, memberikan pembinaan dan pelatihan, sehingga masyarakat yang mempunyai lahan mau lebih banyak menanam tebu, karena untuk menaikkan kapasitas diperlukan tebu yang jumlahnya lebih banyak dari tahun ini," ujar Menteri Rini.

Mantan tim transisi Presiden Jokowi ini mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan ada daerah-daerah perhutani yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk tanaman tebu, namun membutuhkan aliran air.

Menurutnya, tentu saja itu merupakan salah satu program yang bisa dikerjasamakan dengan perhutani sehingga bisa meningkatkan jumlah tebu yang ditanam di Situbondo.

"Kalau ternyata masih banyak jumlah para petani yang mempunyai semangat menanam tebu di Situbondo, kalau perlu kita bangun lagi satu pabrik gula (PG) baru yang mempunyai kapasitas 6000 TCD juga," pungkasnya. (mur/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO