Jenazah Prayit ditemukan.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Nasib buruk menimpa keluarga Prayit (41), warga Dusun Sendung RT 04 RW 02 Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
Maksud hati pingin berlibur bersama keluarga, untuk sekadar refreshing mancing ikan. Namun, apa daya jika Tuhan berkehendak lain, hingga ia harus rela kehilangan nyawa, tersambar derasnya ombak laut selatan.
BACA JUGA:
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
- Ombak Besar Jadi Kendala Pencarian Pria yang Tenggelam di Pantai Serang Blitar
- Pelajar di Blitar Tenggelam Saat Mandi di Sungai Brantas Bawah Jembatan Nguri
Tak hanya itu, istri dan anaknya pun ikut terseret arus ombak. Namun anaknya, Gaten (10) masih bisa terselamatkan berkat istrinya Erni Kurnia (38).
Peristiwa itu berada di Patok Maesan, Tanjung Pantai Serang Kec. Panggungrejo. Kab Blitar, Minggu (7/5).
Korban Sdr. Prayitno ditemukan dipinggir pantai terbawa arus pantai tak jauh dari lokasi jatuhnya korban namun naas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah diambil oleh nelayan dan pengunjung pantai.
Mendapati kejadian tragis personel Polsek dan Babinsa Ramil 0808/18, Desa Serang Pelda Supi'i segera mengadakan evakuasi korban dari lokasi Patok maesan ke posko pantai sambil menunggu keluarga korban, sementara korban selamat masih keadaan trauma dan sedang dalam perawatan.
Babinsa Pelda Supi'i menjelaskan, pantai Serang bukan kali pertama ini saja menelan korban, dan sudah berkali kali, namun pengunjung kalau diingatkan tak menghiraukannya, sehingga mengalami kecelakaan laut seperti ini, smoga kedepan tidak terjadi korban lagi seperti Prayit, ungkapnya. (*/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
