Semen Indonesia Teken MoU untuk Perkecil Disparitas Harga Semen di Papua

Semen Indonesia Teken MoU untuk Perkecil Disparitas Harga Semen di Papua Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Ahyanizzaman menandatangani nota kesepahaman terkait kerjasama strategis membangun Seamless Logistics Melalui Sinergi BUMN Dalam Upaya Memperkecil Disparitas Harga Semen di Papua. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

JAKARTA, BANGSAONLINE.com (Persero) Tbk bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menyelenggarakan rangkaian Focus Group Disscusion (FGD) berjudul "Membangun Seamless Logistic melalui Sinergi BUMN dalam Upaya Memperkecil Disparitas Harga Semen di Papua" di Royal Kuningan Hotel, Jakarta (27/4/2017).

Acara ini sebagai tindak lanjut FGD 1 yang saat itu digelar dengan tema "Membangun Seamless Logistics untuk Memperkecil Disparitas Harga Komoditas Pokok dan Strategis antara Papua dan Pulau Jawa (studi kasus semen)" yang diselenggarakan di Bandung pada 23 Januari 2017 lalu.

FGD dihadiri lebih dari 100 undangan terdiri dari berbagai unsur Pemerintah, BUMN, Swasta,Asosiasi dan Akademisi serta tokoh-tokoh yang berkompeten dalam bidang Sistem Logistik Nasional.

Kegiatan tersebut menghadirkan empat tokoh panelis, antara lain, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Raachman Arief Dienaputra, Kepala Sub Direktorat Angkutan Laut Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan Wigyo, Kepala Sub Direktorat Kerjasama Logistik Kementerian Perdagangan Poltak Ambarita, Direktur Komersial dan Supply Chain Semen Indonesia Ahyanizzaman.

FGD tersebut membahas tentang kebijakan pemerintah guna mendukung langkah strategis sinergi BUMN dalam upaya penyetaraan harga semen di Jawa dan Papua, yang mencakup pada kebijakan sinergi BUMN, optimalisasi program tol laut, jembatan udara, gerai maritim, dan rumah kita, subsidi dan PSO kepada pelayaran nasional, pembangunan infrastruktur wilayah pesisir dan konektivitas hinterland Papua, membangun seamless logistics melalui sinergi BUMN dalam upaya memperkecil disparitas harga semen di Papua.

Adapun tujuan diselenggrakan FGD ini untuk mendiskusikan berbagai prospektif dalam membangun logistik yang ramping untuk memperkecil disparitas harga komoditas pokok dan strategis, terutama dalam merespon kebijakan Presiden Republik Indonesia untuk memperkecil disparitas harga komoditas semen antara pulau Jawa dan Papua.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan pemangkasan harga BBM di Papua sama dengan di pulau Jawa. Serta untuk merumuskan rekomendasi kebijakan dan langkah yang perlu dilakukan sehingga harga komodita di seluruh Indonesia tidak jauh berbeda, bahkan sama. Sebagai contoh, harga 1 zak semen di pulau Jawa Rp 70.000 tetapi di Papua lainnya bisa mencapai Rp 80.000 hingga Rp 2,5 Juta.

Pekerjaan rumah tersebut oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian diharapkan dapat diwujudkan oleh pemerintah secara bersama dengan pemangku kepentingan yang terlibat, terutama BUMN produsen semen seperti , BUMN logistik seperti PT Pos Indonesia, PT Pelni, PT Pelindo dan PT Angkasa Pura serta pelaku dan penyedia jasa logistik swasta lainnya.

Bukan hanya semen, namun juga perlu sinergi BUMN dalam pemerataan komoditas pokok lainnya seprti 9 bahan pokok.

Selain masalah harga, perbedaan tersebut juga meyangkut masalah keadilan dan pemerataan di seluruh wilayah NKRI.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO