Hasil Survei TII: Masyarakat Masih Ingin Gus Ipul Jadi Wagub

Hasil Survei TII: Masyarakat Masih Ingin Gus Ipul Jadi Wagub CEO The Initiative Institute (TII) Dr. Airlangga Pribadi Kusman didampingi peneliti senior TII, M. Dahlan merilis hasil survei tentang Calon Gubernur dan Calon Wagub Jatim 2018. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

Azwar Anas dipilih 5,80% responden, disusul kemudian AHY 5,50%, Said Abdullah 4,20%, Abdul Halim Iskandar 2,70%, M Misbakhun 2,20%, Hasan Aminudin 1,50%, serta Rendra Kresna hanya 0,70%.

Sementara itu, peneliti senior TII, Muhammad Dahlan membeberkan, hasil ini merupakan survei yang dilakukan sejak 13 sampai 19 April 2017. Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan melibatkan 956 responden berusia di atas 17 tahun yang tersebar di seluruh daerah di Jatim.

Ada 10 nama yang masuk daftar survei. Di antaranya adalah Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono, Abdul Halim Iskandar, Said Abdullah, Azwar Anas, Rendra Kresna, M. Misbakhun, dan Hasan Aminuddin. Nama-nama bukan disiapkan lembaga survei, tapi langsung terlontar dari responden.

Sedangkan untuk tingkat elektabilitas atau keterpilihan, Gus Ipul, Khofifah, dan Risma juga bersaing ketat. Elektabilitas Gus Ipul mencapai sebesar 33,20%, kemudian Khofifah di urutan kedua sebesar 28,30%, dan Risma di posisi ketiga sebesar 26,10%.

"Popularitas dan elektabilitas ketiga tokoh itu selisihnya tidak jauh. Angka ini kemungkinan masih bisa berubah, mengingat belum ada parpol yang resmi mengusung calon, sehingga akan mengubah peta politik yang ada," kata alumni magister UI ini.

Dari survei ini juga diketahui, politik aliran di Jatim ternyata masih cukup mendominasi. Sebanyak 78% responden mengaku adalah warga Nahdlatul Ulama (NU), kemudian di posisi kedua adalah nasionalis Soekarno sebesar 22,2%, sedangkan 5,5% Muhammadiyah, dan 3,1% merupakan nasionalis yang berkiblat pada Soeharto. Ada juga mereka yang mengaku NU sekaligus nasionalis mencapai 9,2%.

"Meski saat ini para pemilih sudah menentukan pilihan, namun belum ada satupun partai politik di Jatim yang telah menyatakan dukungan kepada para kandidat calon," imbuh Dahlan. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO