Rakor Dewan Penasihat FKUB yang digelar wakil bupati Ponorogo.
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Ponorogo, Bupati Ipong Muchlissoni membentuk Dewan Penasihat Forum Kerukunan Umat Beragama (DPFKUB). Untuk itu, Wakil Bupati Sudjarno menggelar rapat koordinasi di ruang kerjanya, Selasa (21/3).
Hadir dalam rakor tersebut anggota Dewan Penasihat FKUB Ponorogo yang terdiri dari jajaran pemkab, intelijen polres, kodim, dan Kejari Ponorogo.
BACA JUGA:
Dalam arahannya Wabup Sudjarno yang juga ketua Dewan Penasihat FKUB Ponorogo menguraikan bahwa tugas Dewan Penasihat FKUB Ponorogo adalah memberikan saran, masukan, dan pertimbangan kepada bupati dalam merumuskan kebijakan tentang kerukunan umat beragama di Ponorogo.
“Selain itu memfasilitasi hubungan FKUB dengan bupati serta instansi terkait untuk menciptakan suasana yang nyaman, aman dan rukun dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wabup Sudjarno.
Untuk itu, pihaknya merencanakan mengadakan pertemuan rutin dengan FKUB untuk berdiskusi mengenai isu-isu kekinian dan membuat solusi terbaik atas permasalahan-permasalahan yang ada.
Sementara dalam paparannya, Kasi Intel Kejari Ponorogo Iwan Winarso menyatakan bahwa saat ini isu politik Pilkada DKI Jakarta telah merembet ke daerah-daerah, sehingga perlu diwaspadai adanya gesekan-gesekan yang menggunakan isu SARA.
“Hal ini yang dapat mengurangi nilai-nilai kerukunan yang telah terjaga selama ini, sehingga hal ini pula yang harus kita sampaikan kepada FKUB bahwa persatuan dan kesatuan yang diawali dari menjaga kerukunan antar umat beragama harus terus dilakukan,” ujar Iwan.
"Untuk itu dengan semangat menjaga NKRI dan kondusifnya masyarakat Ponorogo harus didukung oleh bersatunya seluruh elemen yang ada baik eksekuti, legislatif dan yudikatif. Juga, didukung masyarakat yang rukun dan sadar hukum," pungkasnya. (yah/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
