Edukasi Masyarakat, KPUD Nganjuk Perkenalkan Rumah Pintar Pemilu

Edukasi Masyarakat, KPUD Nganjuk Perkenalkan Rumah Pintar Pemilu KPUD Nganjuk melaunching Rumah Pintar Pemilu sebagai edukasi belajar bagi pemilih pemula. foto: BAMBANG DJ/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Rangkaian persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk tahun 2018, mulai dilakukan oleh KPU setempat, di antaranya dengan memperkenalkan Rumah Pintar Pemilu.

Ketua KPUD Nganjuk Agus Rahman Hakim SH mengatakan, Pemilu adalah sarana untuk memberi kesempatan pada warga negara menentukan wakil rakyat, menyukseskan program pemerintah dalam pergantian pemimpin.

"Dengan adanya rumah pintar pemilu yang kita persiapkan setidaknya bisa membantu mengenal lebih dekat, tata cara pelaksanaan pemilu dan mengenali proses pelaksanaanya. Saya ingin rumah pintar yang disediakan bisa bermanfaat, khususnya bagi pemilih pemula," kata Agus, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (20/03).

Menurutnya, keberadaan rumah pintar pemilu merupakan satu rangkaian sosialisasi menjelang pelaksanaan Pilkada Nganjuk.

"Silakan pelajar datang ke kantor KPUD Nganjuk, kita membuka lebar bagi mereka yang ingin belajar," jelasnya.

Sementara Sekretaris KPUD Nganjuk Dedih Sutardi AP MM mengatakan bahwa rumah pintar ini belum secara resmi dibuka. Meski begitu, masyarakat sudah bisa mengunjunginya.

"Rumah Pintar Pemilu dipersiapkan sifatnya seperti balai pustaka. dalam waktu dekat akan kita resmikan," kata Dedih.

Dijelaskan, dalam rumah pintar pemilu didalamnya terdapat berbagai referensi buku terkait pelaksanaan pemilihan umum. Selain itu juga terdapat berbagai bentuk buku terkait sejarah pemilu, proses pelaksanaan pemilu, alat peraga, mulai dari surat suara, Surat Daftar Pemilih Sementara, Surat Daftar Pemilih Tetap, hingga tinta dan alat pencoblos.

“Jika ingin mengetahui lebih rinci silahkan datang ke kantor kami, Jl Widas Begadung Nganjuk,” tuturnya.

Ditambahkannya,, Rumah Pintar Pemilu merupakan sarana yang tepat untuk mengetahui proses-proses demokrasi, terutama tentang pelaksanaan pemilu. "Sebagai warga negara yang baik dan peduli, mestinya menyalurkan aspirasi demi kemajuan bangsa lewat pemilu," pungkasnya. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO