Rehab Pasar Pasrepan Diharapkan Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Timur

Rehab Pasar Pasrepan Diharapkan Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Timur Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Renovasi Pasar Pasrepan diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian wilayah timur Pasuruan. Saat ini pihak Pemkab masih melakukan lelang perencanaan untuk kemudian diajukan ke Badan Layanan Pengadaan (BLP).

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto menuturkan, pembangunan pasar Pasrepan tahun ini dianggarkan dana total mencapai Rp 8 miliar. Dana miliaran rupiah itu dialokasikan untuk membangun 140 kios yang ada di pasar daerah setempat.

Pasar itu rencananya dibangun dua lantai. Lantai satu bakal dibangun 80 kios untuk pedagang, sementara sisanya sebanyak 60 kios, bakal dibangun di lantai dua.

“Pembangunan ini merupakan lanjutan dari proyek Pasar Pasrepan yang dilakukan sejak 2015,” kata Edy, saat ditemui di kantornya kemarin.

Menurut Edy, pembangunan kios-kios pedagang, masih proses perencanaan. Pihaknya mengancang-ancang, Februari ini akan bisa dilakukan pelelangan. Sehingga, pemenang tender bisa diumumkan Maret 2017.

Pihak Disperindag menargetkan pelaksanaan pembangunan ratusan kios bisa dimulai bulan April. Sedangkan pekerjaannya diperkirakan membutuhkan waktu selama enam bulan. “Pelaksanaan kami upayakan bisa dimulai bulan April. Sehingga, sebelum Desember proyek itu sudah terselesaikan,” sambung dia.

Pembangunan tahun ini, merupakan rangkaian dari revitalisasi pasar pasrepan pasca kebakaran. Sebelumnya, dana Rp 4,8 miliar digelontorkan tahun 2015 untuk pembangunan los-los di pasar setempat. Miliaran dana itu, bersumber dari APBD senilai Rp 3,1 miliar. Sementara, sisanya Rp 1,7 miliar bersumber dari DAK.

Bukan hanya berhenti di situ. Pemkab juga menggelontorkan dana Rp 1,7 miliar di tahun 2016. Selama dua tahun itu, setidaknya sudah ada 423 los yang dibangun. “Untuk tahun ini, pembangunan akan dilakukan pada tampilan depan,” bebernya. (psr3/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO