PT. Pupuk Indonesia Luncurkan NPK Phonska Plus, Ada Kandungan Zink

PT. Pupuk Indonesia Luncurkan NPK Phonska Plus, Ada Kandungan Zink Dirut PT. PG Nugroho Christijanto bersama jajaran direksi saat launching NPK Phonska Plus. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (PI) Aas Asikin Idat secara resmi meluncurkan pupuk NPK Phonska Plus milik PT Petrokimia Gresik (PG), Kamis (5/1), malam.

NPK Phonska Plus merupakan produk pupuk komersial atau non-subsidi PG untuk sektor retail.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Direksi PI, Dirut PG Nugroho Christijanto bersama jajaran komisaris dan direksi PG, serta karyawan PG.

Sejak pertama kali diluncurkan di Denpasar dan Yogyakarta pada November 2016, NPK Phonska Plus mendapat antusiasme dan perhatian cukup tinggi dari distributor PG.

Hingga saat ini, total pemesanan NPK Phonska Plus telah mencapai 15.000 ton dari berbagai wilayah di Indonesia.

Direktur Utama PG Nugroho Christijanto menyatakan bahwa peluncuran NPK Phonska Plus merupakan jawaban atas hasil riset International Fertilizer Association (IFA) yang menyebutkan bahwa sebesar 50 persen kondisi lahan pertanian dunia mengalami defisiensi unsur hara mikro Zink (Zn) yang cukup signifikan.

Peta defisiensi Zink menunjukkan bahwa Indonesia termasuk wilayah dengan defisiensi terparah.

Selain pada tanah, IFA juga menyebutkan bahwa 1/3 populasi dunia atau sekitar 2 miliar manusia juga mengalami defisiensi nutrisi Zink pada tubuh.

Adapun kebutuhan nutrisi Zink pada manusia utamanya berasal dari asupan pangan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya penambahan unsur hara mikro Zink pada lahan pertanian.

“Oleh karena itu kami meluncurkan NPK Phonska Plus dengan menambahkan unsur hara mikro Zink di dalamnya dan hal ini juga lah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi biasa,” ujarnya.

Dari segi fisik, lanjut Nugroho Christijanto, NPK Phonska Plus dikemas dalam kantong dengan berat bersih 25 kilogram, berbentuk granul, berwarna putih, dan bersifat higroskopis (mudah larut dalam air).

Dari segi kandungan, NPK Phonska Plus mengandung unsur hara makro lengkap seperti Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) dengan kadar masing-masing 15 persen.

Selain itu, juga terdapat unsur hara mikro seperti Sulfur (S) 9 persen dan Zink sebesar 2.000 part per million (ppm). “Kami ingin menawarkan solusi terhadap masalah defisiensi Zink pada lahan pertanian, sekaligus menawarkan pupuk NPK non - subsidi dengan kualitas yang lebih baik namun tetap dengan harga terjangkau,” jelas dia.

Sebagai salah satu unsur hara mikro esensial bagi tanaman, Zink bermanfaat dalam memaksimalkan penyerapan unsur hara makro N, P, dan K. Zink juga berfungsi mendukung pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah, dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama/penyakit. Kekurangan Zink berdampak pada kekerdilan tanaman, daun mengecil, ketegaran tanaman berkurang, serta ukuran bulir/buah kecil.

Dari segi kualitas, NPK Phonska Plus telah melewati serangkaian uji aplikasi di sejumlah titik (Kediri, Tabanan, Lombok, Jember, dan Boyolali) bekerjasama dengan universitas dan Balai

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO