Ajak Anak Buah Plesir, Camat Plandaan Jombang Dicopot

Ajak Anak Buah Plesir, Camat Plandaan Jombang Dicopot Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko ditemui usai pelantikan ratusan pejabat di TPA Banjardowo, Selasa (3/1). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Camat Plandaan, Sugiyanto dicopot dari jabatannya sejak tidak dilantik kembali oleh Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Banjardowo, Selasa (3/1) siang. Kini, posisi Sugiyanto sebagai Camat Plandaan digantikan Wiwik Mardianti.

Penonaktifan jabatan Sugiyanto salah satunya terkait dengan kecerobohannya yang mengajak pegawai di lingkungan Kecamatan Plandaan plesir ke Sarangan, Kabupaten Magetan, Jum'at (30/12/2016) lalu.

Berdasar informasi yang dihimpun, Camat memerintahkan fingerprint atau mesin absensi sidik jari dibawa ke Sarangan agar tetap bisa melaporkan kehadiran meski saat itu sedang tidak sedang berada di kantor. Akibatnya, beberapa pegawai yang tidak ikut berangkat ke Sarangan tidak bisa melaporkan kehadiran menggunakan fingerprint.

“Iya, kami sudah mendapatkan laporan soal itu. Dan, hari ini sebagai bentuk sanksinya, Camat kita ganti, salah satunya karena itu,” kata Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, usai melantik Pejabat dan Pegawai Pemkab Jombang.

Setelah kehilangan jabatan sebagai camat, Sugiyanto juga terancam kehilangan tunjangan dari Pemerintah Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati nomor 1 tahun 2016 tentang Pemberian Tunjangan Kinerja PNS Lingkup Pemkab Jombang, disebutkan jika PNS tidak melaporkan kehadiran secara penuh akan dipotong tunjangannya.

“Evaluasinya, untuk mengetahui pelanggaran beratnya seperti apa, kita masih menunggu evaluasi dari inspektorat. Tapi yang pasti, hari ini Camat Plandaan kita ganti perempuan,” tandas Nyono.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Bupati Munjidah Wahab, Ketua DPRD Joko Triono, Wakapolres Kompol Hendriyana, serta sejumlah pimpinan komisi DPRD Jombang. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO