Pengen Gak Baper dan Cepet Move On? Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Membuka lembaran baru 2017, pasti sudah banyak target yang ingin dicapai. Jika pencapaian tahun lalu belum optimal, tak ada salahnya jika di awal tahun ini target itu di-list kembali. Bagi kebanyakan orang, merubah pola hidup lebih baik adalah target utama, seperti merubah pola makan, perilaku hingga kepribadian yang biasanya sering baper (bawa perasaan) harus bisa move on.

Untuk menghadapi perubahan menuju yang lebih baik, faktor terpenting adalah makanan. Di mana makanan bisa menjadi penunjang segala bentuk aktivitas. Seperti yang diungkapkan Kiky Fa'izzatu Nabilla, gadis asal Gudo, Jombang. Seiring bertambahnya usia, aktivitas padat menyita waktunya untuk berolahraga. Namun tips bagus dan paling sehat menurutnya adalah banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari.

”Aktivitas kuliah cukup menyita waktu untuk berolahrga, karena mulainya dari jam 8 pagi hingga 3 sore,’’ ujar gadis 19 tahun yang juga salah satu mahasiswi di Surabaya ini.

Untuk itu, Kiky rutin mengkonsumsi buah-buahan sebagai moodbooster agar kondisi tubuhnya tetap fit. ”Secara tidak langsung buah-buahan dan sayuran memberikan dampak yang positif untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita,’’ tambah remaja yang mengambil jurusan keperawatan gigi itu. 

Senada diungkapkan, dr Heri Wibowo, Kadinkes Jombang. Menurutnya, mengkomsumsi buah-buahan setiap hari memang sangat penting untuk tetap menjaga cairan elektrolit dalam tubuh tetap stabil. ”Jadi secara umum buah mengandung air, vitamin, elektrolit, mineral. Sehingga baik untuk kebutuhan gizi manusia,’’ ujarnya (31/12).

Untuk gaya hidup sehat, lanjut Heri menjelaskan, dapat dimulai dengan mengkonsumsi makan buah dan sayur, olahraga rutin, dan memeriksakan kesehatan secara intensif. ”Secara umum, tidak ada batas minimal bagi seseorang untuk mengkonsumsi buah, namun untuk pola hidup sehat dapat dimulai dengan hal itu,’’ tandasnya. Selain itu, agar kesehatan lebih terjaga, sebaiknya tidak merokok.

Dr Heri juga mengakui persentase tingkat konsumsi buah dan sayur bagi masyarakat Indonesia masih rendah. Karena mayoritas masih mengkonsumsi daging. ”Terus terang masih rendah, dan Kementrian kesehatan terus menggerakan program makan buah dan sayur,’’ pungkasnya.

Sekadar informasi, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, sebanyak 93 persen dari penduduk Indonesia masih dalam kategori kurang makan buah dan sayur. Sebab hanya mampu mengonsumsinya 34,55 kg per kapita pertahunnya. (ony/dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News