Madrasah Islamiyah Sunnatunnur Senori Gelar TOT Pendidikan Karakter

Madrasah Islamiyah Sunnatunnur Senori Gelar TOT Pendidikan Karakter Peserta ToT pendidikan karakter saat mengikuti salah satu materi. foto: AHMAD/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Madrasah Islamiyah Sunnatunnur Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban menggelar Training of Trainer (ToT) Progam Pendidikan Karakter Positif. Kegiatan yang bekerjasama dengan Matahati Care Center Indonesia ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2016.

Kegiatan yang digelar di aula masjid Nurul Huda Desa Mulyorejo, Kecamatan Singgahan tersebut diikuti seluruh pengajar jenjang MI, MTs, MADIN, MA, dan SMA.

Fajrudl Dhuha selaku penanggung jawab pelaksanaan ToT sekaligus mewakili yayasan Sunnatunnur mengatakan bahwa acara tersebut diadakan sebagai bentuk sinergi antara pengajar dan pengurus yayasan guna menumbuhkan loyalitas dan semangat pendidikan berkarakter positif di lingkungan citivas academia sekolah. Selain itu, progam ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan, terutama pengalaman dari luar kegiatan sekolah.

Dalam ToT ini, didatangkan narasumber dari kalangan praktisi yang aktif berkecimpung di dunia berbasis pendidikan karakter positif.

"Yang pasti narasumbernya sudah sudah berpengalaman dalam pendidikan karakter. Sehingga, dari pelatihan itu diharapkan bibit yang memiliki karakter positif," sambungnya.

Sementara Ketua Panitia, Muis menjelaskan, kegiatan sengaja ditempatkan di Singgahan karena faktor lingkungan yang lebih mendukung. Selama 3 hari peserta diinapkan di rumah warga. Hal ini supaya peserta mampu beradaptasi langsung dengan masyarakat.

Materi ToT sendiri erat kaitannya dengan psikologi pendidik yang nantinya bermanfaat bagi diri sendiri dan implementasi ke depan kepada anak didiknya. "Ada 162 peserta yang mengikuti TOT ini," ucapnya.

Sedangkan M. Syamsun mewakili Matahati Care Center Indonesia sekaligus narasumber mengungkapkan bahwa usai acara ini peserta akan lebih mampu mengembangkan diri (manajemen diri), bahasa tubuh dan public speaking.

"Selama pelatihan peserta dibagi kelompok. Meski, di awal acara banyak peserta yang keberatan untuk mengikuti ToT, tapi akhirnya sudah terbiasa karena materi pelatihannya dikemas secara fun atau senang. Alhamdulillah peserta pada tertarik semua, semoga bisa mengaplikasikan," tuturnya. (tbn1/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO