BLITAR, BANGSAONLINE.com - Guna pengungkapan kasus pembunuhan yang menewaskan Ratmi Nurhayati (41), guru TK warga Dusun Dewi RT 1 RW 2 Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Kepolisian Resor Blitar membentuk tim khusus. Tim tersebut terdiri dari para penyidik, unit opsnal, dan ident. Hal tersebut diungkapkan langsung Kapolres Blitar, AKBP.Slamet Waloya.
"Ya, memang benar kita sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus ini," terang Slamet Waloya, Sabtu (10/9). Dijelaskan, selain membentuk tim khusus, pihaknya juga telah melakukan gelar perkara pada Kamis (8/9) lalu, dengan memeriksa 10 orang saksi diantaranya suami dan tetangga korban.
BACA JUGA:
- Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
- Maling Ternak Kembali Beraksi di Blitar, Seekor Sapi Raib saat Ditinggal Tarawih
- Maling Alat Musik di Gereja Blitar Tertangkap Saat Hendak COD Dengan Pembeli
- Bukan di Jawa Barat, Video Aliran Sesat Bertukar Pasangan Konten Samsudin Diambil di Blitar
Hasil dari gelar perkara, petugas menemukan beberapa barang bukti yang memiliki keterkaitan erat dengan pelaku. Barang bukti itu, akan diperiksakan di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
“Kami akan lab kan barang bukti tersebut, fungsi dari BB itu sebagai petunjuk yang mendukung keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa. Nanti hasil lab dengan keterangan saksi akan kami cocokkan,” jelas Slamet Waloya menambahkan.
Saat ini Polres Blitar belum menetapkan tersangka kasus yang menewaskan guru TK ini. Polisi sendiri masih menunggu hasil labfor dan hasil otopsi. Menurut Slamet, salah seorang saksi menuturkan sebelum kejadian, ada seseorang yang mencari rumah suami korban Jatmiko.
Anggota Polres Blitar hingga kini terus menelurusi identitas orang tersebut dan menyelidiki apakah yang bersangkutan ada keterkaitan dengan kematian ibu dua anak itu.