Bocah Tuli-Bisu Tiap Hari Jual Telur di Kantor Kecamantan Bulak, Hanya Bisa Tuliskan 2.000 dan Pooo

Bocah Tuli-Bisu Tiap Hari Jual Telur di Kantor Kecamantan Bulak, Hanya Bisa Tuliskan 2.000 dan Pooo Si bocah tuli bisu penjual telur, seakan mengajak berbicara dengan bahasa isyarat. foto: luckman hakim/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sosok anak kecil, diperkirakan usianya di bawah 10 tahun, dengan keranjang merah, tampak duduk di undakan Kantor Kecamatan Bulak.

Pemandangan ini rutin setiap hari. Dialah sosok penjual telur ayam kampung mentah. Sosok anak ini tuli dan bisu. Jadi, tak ada yang bisa dilakukan untuk menjalin komunikasi dengan dia.

“Biasanya, dia jualan, bersama kembarannya. Dan kembarannya itu bisa berbicara. Jadi untuk membeli telur ini, ya yang ngomong kembarannya. Mungkin saat jam segini, kembarannya masih sekolah,” kata Hartuti, Kasi Perekonomian di Kantor Kecamatan Bulak, seakan memberikan ‘jalan tengah’ ketika hendak mengajak omong anak ini.

Hartuti tidak mengetahui, di mana rumah anak ini. Hanya saja, dia yakin, rumahnya tak jauh-jauh dari Kantor kecamatan, karena setiap hari dia pulang jalan kaki saja.

Ketika dilongok isi dari keranjang yang dibawa, terlihat seragam pramuka.

Si anak tuli bisu hanya menuliskan angka 2000 dan pooo. foto: luckman hakim

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO