Pebulutangkis Banyumas Sumbang Emas di Olimpiade Rio

Pebulutangkis Banyumas Sumbang Emas di Olimpiade Rio Tontowi Ahmad

Begitu pasangan Owi/Liliyana mampu mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, kegembiraan luar biasa terlihat. "Saya bangga putra Selandaka bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia, 71 tahun Indonesia merdeka, emas emas Olimpiade tekan Selandaka," kata Mughofir.

dalam pertandingannya, di set pertama, Owi/Liliyana bermain cepat. Setiap kesempatan mendapatkan poin dimaksimalkan sebaik mungkin. Bahkan, Owi/Liliyana mampu saling menutupi. Sementara pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kewalahan.

saat Owi/Liliyana sampai di poin 15, pasangan Malaysia mulai memperpendek jarak. Dari poin 8, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menambah sampai poin 10. Tapi, itu hanya bertahan sementara karena setelahnya Owi/Liliyana terus melaju.

Tanpa hambatan, Owi/Liliyana bisa sampai pada poin 18. Set pertama berakhir 21-14 untuk Owi/Liliyana. Di awal set kedua, pertandingan lebih ketat. Sebab, kedua pasangan bergantian mendapatkan poin. Kedudukan pun sempat 2-3, untuk Owi/Liliyana.

Jarak kedua pasangan tak terlalu jauh. Jika Owi/Liliyana menambah poin, maka pasangan Malaysia juga melakukan hal serupa. Bahkan kedudukan pun sempat 10-9 masih untuk keunggulan Owi/Liliyana. Namun, setelahnya Owi/Liliyana ngebut menambah poin. Sampai kemudian set kedua berakhir 21-12 untuk Owi/Liliyana.

Keberhasilan Owi/Liliyana mengembalikan tradisi emas Indonesia di . Sebelumnya, pada Olimpiade 2012, tradisi emas berhenti setelah kontingen Indonesia hanya mendapatkan 1 perak dan 1 perunggu.

Tradisi emas pertama kali bagi kontingen Indonesia terjadi pada 1992. Saat itu pe Susi Susanti dan Allan Budikusuma mendapatkan medali emas. Kemudian pada Olimpiade 1996 pasangan Rexy Mainaky/Ricki Subagja mendapatkan emas dari cabang untuk ganda putra.

Pada Olimpiade 2000 Indonesia mendapatkan emas dari pasangan Candra Wijaya/Tony Gunawan memberikan medali emas cabang ganda putra. Pada Olimpiade 2004, Taufik Hidayat menyabet emas dari cabang tunggal putra. Pada Olimpiade 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan mendapatkan medali emas cabang ganda putra. Pada 2012, Indonesia gagal mendapatkan emas. (bym1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO