14 Gembong Narkoba Dieksekusi Mati, 300 Personel Kepolisian Stanby di Lokasi

14 Gembong Narkoba Dieksekusi Mati, 300 Personel Kepolisian Stanby di Lokasi

CILACAP, BANGSAONLINE.com - Eksekusi mati jilid III terhadap 14 terpidana mati kasus narkoba dilaksanakan Jumat (29/7) dini hari tadi. Sebelumnya, berbagai persiapan telah dilakukan pihak Kejaksaan, termasuk Polri sebagai pembantu eksekutor hukuman mati.

Kabagpenum Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan sebagai pihak yang membantu pelaksanaan , Polri sudah mengirimkan 300 anggota ke Nusakambangan guna mengawal jalannya .

"Iya mereka sudah ada di sekitar Nusakambangan untuk beberapa tim sudah di dalam, tim lain di sekitar wilayah Nusakambangan yang siap sewaktu-waktu apabila ada permintaan dari eksekutor dalam hal ini Jaksa melakukan ," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/7).

Dijelaskan Martinus, dari 300 personel yang dikirim ke Nusakambangan dibagi menjadi 3 regu yaitu, regu pengawalan, pengamanan dan regu penembak. Di mana, setiap 12 anggota polisi disiapkan sebagai eksekutor tembak mati untuk satu orang terpidana.

"Masing-masing satu orang (terpidana) ada 10 -12 personel. Sehingga 14 tinggal 12 x 14 yang ikut dalam melakukan regu tembak," ujar dia.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini memberi sinyal kalau pelaksanaan bakal dilakukan dini hari nanti. "Umumnya memang malam hari dipilih karena tenang, ada penerangan digunakan lampu," kata Martinus.

Namun, Martinus menolak menyebut secara gamblang jika bakal dilakukan Jumat (29/7) dini hari nanti. Dia mengaku Polri masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Kejaksaan. "Kita menunggu permintaan dari jaksa," pungkas Martinus.

Sementara Jaksa Agung HM Prasetyo sendiri enggan mengungkap apakah eksekusi terpidana kasus narkoba dikabarkan bakal dilakukan malam ini atau pada Jumat (29/7) dini hari atau tidak.

"Saya masih menunggu laporan akhir dari evaluasi di lapangan," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/7).

Prasetyo juga enggan mengamini soal kabar yang menyebut juru tembak telah berada di lokasi eksekusi hukuman mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. "Justru itu, kita tunggu laporan akhir dari sana," katanya.

Politikus Partai NasDem tersebut enggan merinci laporan akhir yang dia sebut terkait tersebut. Dia hanya menyatakan membutuhkan laporan akhir apabila ada kendala yang ditemukan untuk mengeksekusi terpidana kasus narkoba yang disebut-sebut berjumlah 14 orang tersebut.

Sampai sore kemarin, dia mengaku belum mendapatkan laporan terakhir tersebut. "Ya kita justru tunggu, mungkin ada kendala, ataupun ada apa-apa. Kalau sudah saya terima baru saya sampaikan," katanya.

Tanda-tanda bakal dilakukan memang sudah terlihat. Sebanyak 23 mobil yang 17 di antaranya merupakan mobil Dinas Polsek di lingkungan Polres Cilacap disiapkan di Pulau Nusakambangan. Mobil tersebut dikabarkan digunakan untuk mobilisasi saat pejabat berkunjung ke Pulau Nusakambangan.

Sumber: okezone.com/liputan6.com/merdeka.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO