Isu Reshuffle Menguat: Menteri Kompak Bungkam, Besok Dikumpulkan Presiden

Isu Reshuffle Menguat: Menteri Kompak Bungkam, Besok Dikumpulkan Presiden Pratikno

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Isu kian kencang seiring dengan rencana Presiden Joko Widodo mengmpulkan seluruh menteri Kabinet Kerja, sore (27/7) besok. Meski mereka dikumpulkan dengan agenda menggelar sidang kabinet paripurna, namun publik menduga di dalamnya akan dibahas soal .

"Besok ada sidang kabinet paripurna sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno ketika ditemui wartawan di gerbang masuk Wisma Negara, Selasa (26/7).

Menurutnya, sidang kabinet paripurna tak membahas suatu topik atau agenda khusus. Dalam sidang yang mewajibkan kehadiran seluruh menteri dan pimpinan lembaga, Presiden akan membahas program-program secara umum.

"Jadi agendanya ya macam-macamlah," ujar Pratikno. Agenda sidang kabinet paripurna itu pun telah disebarkan ke jajaran menteri melalui Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Ketika ditanya apa sidang kabinet paripurna tersebut didahului oleh pelantikan menteri baru, Pratikno mengaku tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. "Itu urusan Presiden," ujar dia.

Menurut Pratikno, reshuffle menteri kali ini akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. "Nanti akan diumumkan (oleh Presiden), akan ada pengumuman. Tapi nantinya kalau sudah dipastikan, akan diumumkan," ujar Pratikno.

Diketahui, saat merombak kabinet pada bulan Agustus 2015 lalu, Presiden tidak mengumumkannya terlebih dahulu. Saat itu, Presiden langsung melantik menteri baru.

Meski demikian, Pratikno tidak mengetahui kapan pengumuman reshuffle kali ini dilakukan. Apalagi soal siapa saja menteri yang dicopot atau menteri baru, hal itu merupakan wewenang Presiden. "Itu urusan Presiden," ujar dia.

Ketika ditanya, apakah mungkin pengumuman itu dilakukan besok pagi, mengingat pada sore hari Presiden akan menggelar sidang kabinet paripurna bersama seluruh menteri dan pimpinan lembaga, Pratikno mengaku tidak mengetahui.

"Pokoknya kami ini setiap hari kerja keras enggak karuan. Agenda Presiden setiap hari banyak. Ada Ratas, panggil menteri dan seterusnya," ujar Pratikno.

Menanggapi isu reshufle, sejumlah menteri kompak bungkam. Termasuk soal larangan untuk meninggalkan Jakarta seminggu ke depan.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membenarkan adanya surat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) tentang imbauan untuk tidak meninggalkan Jakarta sejak 25 hingga 29 Juli.

“Kami dapat info dari Adc dan grup WA kabinet kerja untuk tidak meninggalkan Jakarta Senin-Jumat. Karena mungkin pekan ini sidang kabinet paripurna,” ujar Khofifah di Kompleks Parlemen, Selasa (26/7).

Namun dirinya mengatakan tidak ada tema spesifik yang akan dibahas dalam sidang kabinet. “Dulu pernah ada imbauan menteri tidak boleh keluar pada event atau keputusan stategis yang dilaksanakan, menteri yang sudah di luar negeri atau luar kota juga harus kembali,” ujarnya.

Berbeda dengan Khofifah, Menteri ESDM Sudirman Said mengaku tidak tahu dengan adanya surat tersebut. “Saya tidak tahu,” ujar Sudirman Said.

Sumber: merdeka.com/detik.com/kompas.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO