Tanya-Jawab Islam: Keutamaan Puasa Syawal? Niat Puasa Sunnah Sambil Qada Puasa Wajib?

Tanya-Jawab Islam: Keutamaan Puasa Syawal? Niat Puasa Sunnah Sambil Qada Puasa Wajib? Dr. KH Imam Ghazali Said

>>>>>> Rubrik ini menjawab pertanyaan soal Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan pembimbing Dr. KH. Imam Ghazali Said. SMS ke 081357919060, atau email ke bangsa2000@yahoo.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat. <<<<<<

Pertanyaan:

Kiai yang terhormat, apakah benar puasa 6 hari setelah Ramadan itu punya keutamaan? Bolehkah puas sunnah itu diniati juga untuk qada puasa wajib yang pernah ditinggalkan? (Sungkono, Petemon, Surabaya)

Jawaban:

Memang betul, puasa 6 hari di bulan Syawal itu punya nilai utama. Ini berdasarkan sabda Nabi: “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan, kemudian ia teruskan puasa itu sampai 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya setara dengan puasa setahun.” (Hr. Ibn Majah).

Logika itu matematikanya begini, dalam Alquran disebutkan, bahwa pahala 1 kebaikan pahalanya akan dilipat gandakan sampai 10 kali. Nah, 30 hari bulan Ramadan dan ditambah 6 Syawal sama dengan 36 x 10 = 360. Satu tahun itu sama dengan 360 hari Jadi orang puasa satu bulan kemudian nambah 6 hari itu identik dengan puasa satu tahun.

Tapi puasa Syawal tersebut tidak bisa digunakan untuk niat (qada dan puasa sunah). Jika bapak masih punya hutang puasa. Lebih dahulu Bapak mengqada puasa yang pernah ditinggalkan di bulan Ramadan itu. Setelah mengqada lakukan puasa sunnat. Sekecil apapun amal, Allah pasti membalasnya. Ia menegaskan: “Kami tidak akan mengabaikan pahala orang yang terbaik amalnya. “(Qs. Al-Baqarah 2:196). Wallahu a’lam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO