"Tim Densus nantinya yang akan memberikan keterangan. Yang pasti, polisi dan aparat akan terus berjaga di sini mengantisipasi hal tak diinginkan," tuturnya.
Anik, kakak terduga Pur, mengaku tak menyangka adiknya ditangkap Tim Densus 88. Apalagi dikaitkan dengan aksi terorisme.
"Adik saya baru seminggu di Surabaya dari Makassar,” katanya.
Menurut dia, adiknya orang biasa saja. Ia tidak tahu adiknya terlibat dunia terorisme.
"Ibu sering marah-marah sama dia karena temannya yang dinilai kurang baik, seperti terlibat narkoba beberapa waktu lalu karena terpengaruh," katanya seperti dikutip surya online
Densus 88 telah menyita banyak senjata berbaya. Di antaranya dua unit senapan laras panjang, bahan-bahan untuk membuat bom, sangkur, bom rakitan, senjata api rakitan lengkap dengan peluru tajam, dan juga ponsel yang diduga sebagai alat pemicu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News