Pertamina EP Tak Serius Perbaiki Jalan di Kecamatan Senori

Pertamina EP Tak Serius Perbaiki Jalan di Kecamatan Senori Perbaikan jalan desa Sidoharjo menuju Wonosari oleh Pertamina EP yang hanya diuruk menggunakan pedel dan batu. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga kecamatan Senori geram terhadap Pertamina EP yang dinilai tak serius dalam memperbaiki jalan. Pasalnya, perbaikan hanya dilakukan dengan tambalan menggunakan pedel atau batu. Padahal, jalan tersebut rusak akibat kendaraan berat milik Pertamina EP yang eksplorasi Tapen 2 lalu lalang.

“Gak serius menperbaiki, semestinya bisa langsung diaspal, tapi nyatanya hanya menggunakan pedel,” terang Sholihin warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban saat ditemui BANGSAONLINE.com, Rabu (18/5).

Karena jalan yang rusak cuman diuruk, kini akibatnya lalu lintas cukup terganggu. Bahkan, debu-debu dari pasirnya menyebabkan polusi udara dan beterbangan masuk ke rumah warga.

Titik perbaikan yang dilakukan oleh Pertamina EP ini di antaranya ada di jalan Sidoharjo menuju Wonosari, Biyangbali menuju Ngebrak, Senori ke Banyuurip dan dari Senori menuju Sembung. Dari empat titik tersebut perbaikan yang paling parah berada di Sidoharjo-Wonosari.

“Asalnya aspal, sekarang diganti pedel. Cukup terganggu juga dengan jalan yang seperti itu,” keluhnya.

Senada disampaikan, Jumali warga Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori. Ia menyarankan agar Pertamina EP serius menangani perbaikan jalan tersebut.

"Jika pertamina EP berkomitmen untuk memperbaiki tidak usah menunggu proyek sumur Tapen 2 selesai. Langsung saja lakukan perbaikan dengan baik dan tidak perlu dikasih pedel," gerutunya.

“Perbaikan tidak sempurna dan nanggung. Karena hanya diuruk pedel,” imbuh Pak Jum sapaan akrabnya.

Sementara itu, Manager Legal and Relations Asset 4 Pertamina EP Field Cepu, Sigit Dwi Aryono ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa saat ini memang ada perbaikan jalan. Perbaikan itu dilakukan akibat pekerjaan persiapan lokasi Sumur Tapen 2 di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori.

Sedangkan saat disinggung perbaikan jalan yang hanya menggunakan pedel, Sigit berdalih bahwa pengaspalan akan dilakukan berikutnya secara bertahap.

“Aspalnya nanti mas,” singkatnya. (wan/rev)