Buntut Pengusiran Pasien KIS di Situbondo, Komisi IV DPRD akan Panggil RSUD dan Dinas Kesehatan

Buntut Pengusiran Pasien KIS di Situbondo, Komisi IV DPRD akan Panggil RSUD dan Dinas Kesehatan Hasanah, Ketua Komisi IV DPRD Situbondo

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Pengakuan keluarga salah seorang pasien bernama Supiyono (51) pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang terkesan diusir oleh pihak RSUD Abdoerrahem karena sudah 17 hari opname berbunut. Dalam waktu dekat Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo akan memanggil pihak RSUD Abdoer Rahem.

Tak hanya satu Rumah Sakit Abdoer Rahem yang terletak di kota saja yang akan dipanggil, namun dua Rumah Sakit lainnya yaitu Rumah Sakit Besuki dan RS Asembagus akan dipanggil, termasuk juga akan memanggil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.

"Kita akan panggil 3 Rumah Sakit termasuk Dinas Kesehatan, rencana besok, tapi direkturnya masih ada acara Rakernas dan banyak jajarannya yang umroh,” terang Ketua Komisi IV Hasanah, Kamis (5/4).

Walaupun dari pihak rumah sakit sudah meminta maaf dan mendatangi korban ke rumahnya, namun DPRD Kabupaten Situbondo ngotot tetap memanggilnya. Apalagi DPRD (komisi IV) seringkali mendapat keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan buruk Rumah Sakit milik Daerah ini. 

"Ketika ada kasus Seringkali Rumah Sakit nantangin kita, kapan kejadiannya. Ini bukan masalah kejadian, tapi bagaimana kita (DPRD) tidak didatangi masyarakat terkait dengan pelayanan yang jelek. Pihak RSUD ketika ada kasus juga sering meminta maaf, tapi besoknya terjadi lagi, makanya kami panggil RSUD agar Rumah Sakit milik Daerah ini ada perubahan secara kelembagaan," jelas politisi PPP ini.

Diberitakan sebelumnya, pasien bernama Supiyono (51), asal Desa Paowan Kecamatan Panarukan, diusir oleh pihak Rumah Sakit karena dianggap sudah terlalu lama, yakni 17 hari, menjalani rawat inap di Ruang Dahlia RSUD Abdoerrahem Situbondo.

Menurut Suraena, Istri korban, dokter yang merawatnya bilang suaminya sudah terlalu lama opname, sehingga bisa membuat rumah sakit jadi tekor (rugi, red). Suraena mengaku terkejut dokternya bilang begitu. Makanya meski masih belum sembuh, terpaksa membawa suaminya pulang. (stb1/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO