Rawat Inap, Pasien Miskin Pemegang KIS di RSUD Situbondo Diusir Pulang

Rawat Inap, Pasien Miskin Pemegang KIS di RSUD Situbondo Diusir Pulang Supiyono, ditemani istrinya hanya bisa tergeletak di rumahnya. foto: BANGSAONLINE

Pengamatan BANGSAONLINE.com, sejak dibawa pulang dari rumah sakit, Supiyono kini dirawat sendiri oleh istri dan sanak keluarganya. Kondisi bapak 4 anak itu tampak memprihatinkan.

Supiyono kini hanya bisa tergolek lemah di dalam rumahnya, yang hanya berdinding anyaman bambu dalam kondisi stroke dan menderita kebisuan yang baru dideritanya setelah empat hari menjalani perwatan di RSUD Abdoerrahem Situbondo, selain penyakit jantung dan penyakit paru-paru.

Selain mengalami kebisuan, Supiyono yang menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi penjual cangkokan tanaman keliling itu kini juga mendadak stroke. Keinginan keluarganya agar Supiyono bisa sembuh dari penyakitnya jadi menipis, setelah diusir oleh oknum dokter berinisial T dari RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

Sementara saat dihubungi, Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Dwi Herman Susilo membantah telah mengusir Supiyono.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak ruangan tempat pasien dirawat dan dokter yang merawat. Tidak ada pengusiran, karena pasien sudah memungkinkan untuk dibawa pulang dan hanya perlu kontrol sambil berobat jalan," kata Dwi Herman, saat dikonfirmasi via saluran telepon.

Meski begitu, lanjut Dwi Herman, pihaknya akan melakukan klarifikasi lebih detail terhadap dokter yang menangani pasien Supiyono. Sehingga, nantinya dapat diketahui kenapa ada kesan pengusiran pasien dari rumah sakit. Tak hanya ke dokter saja, klarifikasi juga akan dilakukan ke pihak keluarga pasien.

"Kadang paket pelayanannya memang sudah habis atau yang lain. Cuma mestinya memang ada hal-hal yang tidak perlu disampaikan kepada keluarga pasien. Makanya kami akan klarifikasi dulu, biar semuanya jelas," pungkas Dwi Herman Susilo. (had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO