Bupati Gresik Dinobatkan jadi Prabu Satmata

Bupati Gresik Dinobatkan jadi Prabu Satmata Bupati Sambari HR saat pawai budaya. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh. Qosim mengikuti kegiatan napak tilas Prabu Satmata, Sabtu (12/3). Dalam napak tilas itu, keduanya ditemani jajaran pejabat Forkompimda bersama 40 mobil hias dari perwakilan instansi di . Selain jajaran Forkopimda acara juga diramaikan perwakilan sekolah di Kabupaten Gresik serta kuda yang ditunggangi oleh 16 camat se Kabupaten Gresik.

Iring-iringan pawai berangkat dari masjid Ainul Yaqin yang ada di Komplek Makam Sunan Giri.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam rangka HUT yang ke-42 tahun dan Hari Jadi Kota Gresik yang ke-529 tahun. 

Dalam pawai budaya tersebut, Bupati Sambari Halim Radianto dinobatkan dan berperan sebagai Prabu Satmata. Sambari mengenakan busana bernuansanakan agamis, yakni berjubah putih dan mengenakan keris yang ada di perutnya.

Sementara Wabup, Moch. Qosim juga mengenakan busana yang sama dan berperan sebagai Syekh Grigis. Sedangkan Plt. Sekda Kabupaten, Ir. Bambang Isdianto berperan sebagai Syekh Koja.

Di hadapan para camat dan kepala SKPD lain, Bupati menceritakan tentang sejarah Sunan Giri yang membangun pemerintahan dan tidak pernah putus hingga saat ini.

“Dari sejarah pemerintahan Sunan Giri di Gresik hingga saat ini, pemerintahan tidak pernah putus. Oleh sebab itu, kita harus mempertahankan hal itu. Untuk mempertahankan roda pemerintahan agar tidak pernah putus, maka harus ada kerjasama yang baik dengan semua pihak,” katanya.

Sementara itu Qosim mengaku sangat bangga karena belum tentu di daerah lain terdapat tradisi yang sama. “Suasana seperti ini memang tiap tahun harus selalu diadakan. Selain mengenang perjuangan leluhur kita para auliya, juga mencerminkan bahwa Gresik Kota Wali dan Kota Santri,” pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO