Banjir 'Tenggelamkan' Nganjuk, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Banjir

Peristiwanya itu terjadi Jumat malam (11/3), sekitar pukul 19.00 WIB. Air terus bertahan menggenangi rumah-rumah warga, masjid, sekolah sampai lewat dini hari menjelang pagi.

Kordinator Tagana Nganjuk, Aris Trio Efendi mengatakan, banjir terjadi di beberapa titik lokasi berbeda dalam waktu yang bersamaan. Antara lain di Desa Ketawang dan Desa Sumberagung, Kecamatan Gondang dengan ketinggian air 50 centimeter.

Di Kecamatan Bagor, banjir merendam jalur utama Surabaya-Solo tepatnya di seputaran Mapolsek dan juga pasar Bagor hingga membuat macet sepanjang belasan kilometer. Sejumlah desa seperti Desa Bagorkulon, Desa Petak, hingga meluas Desa Ngudikan, Kecamatan Wilangan, diterjang banjir dengan ketinggian antara 70 cm hingga 2 meter.

Bahkan ratusan rumah warga di desa-desa tersebut terendam, dengan titik terparah ada di Dusun Sawunggaling. “Semua terpaksa ngungsi ke lapangan atau ke tetangga desa untuk menyelamatkan dir,” ujar Sriatun (45) warga Dusun Sawung Galing.

Karena datangnya banjir sangat mendadak, Warga tidak dapat menyelamatkan barang-barang miliknya.

Malam itu tim SAR gabungan BPBD, Tagana, TNI dan Polri juga mendapat laporan banjir di Kecamatan Rejoso, atau di kawasan utara Nganjuk. “Semua masih siaga 1 dan berjaga 24 jam. Mudah-mudahan tidak sampai jatuh korban,” pungkas Aris Trio Efendi yang masih berkeliling ke beberapa lokasi banjir sampai dini hari. (dit/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cegah Banjir, Sungai di Kelurahan Payaman Nganjuk Dinormalisasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO