Ono Gaf, Seniman Replika dari Baja dan Besi Bekas Asal Malang

Ono Gaf, Seniman Replika dari Baja dan Besi Bekas Asal Malang MASTERPIECE: Ono Gaf sedang menggarap replika buaya. foto: iwan irawan/ BANGSAONLINE

"Namun sebuah kepuasan, yang bisa saya rasakan sejauh ini, dan undangan ke mana-mana. Apalagi karya saya bisa dikenal hingga pelosok Indonesia plus mancanegara, sebagaimana burung emu dan Kura-Kura," bangganya.

Sambung pria anak ke 4 dari 8 bersaudara ini, sebelum mengerjakan replika buaya ini, dirinya baru saja mengerjakan replika hewan kura-kura dengan bahan baja dan besi 10 ton, ketinggian 3M, lebar 4M, panjang 7M. Replika kura-kura itu digarap bersama 5 pekerja selama 5 bulan. Ia sebelumnya juga menggarap replika burung emu.

(Ono Gaf bersama karya kura-kuranya. foto: thisiscolossal)

“Saya berkolaborasi denganman New Zealand dan Australia, dalam mengerjakan Burung emu, dengan bahan baja dan besi sekian ton. Hasilnya ditaruh di salah satu museum di Australia," beber Ono Gaf.

Sedangkan karyanya yang kura-kura saat ini ditempatkan di RM Kertasari Kota Batu milik dr. Felix. Replika Kura-Kura tersebut pernah ditawarlai Rp 1 miliar, namun Ono Gaf enggan menjualnya. "Tidak akan pernah dijual, karena nilai tidak bisa dinilai semudah itu," tukas pria asli Malang ini. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO