Anggota DPD Sindir Cak Imin dalam Rapat Kerja dengan Menkopolhukan dan Kepala BIN

Anggota DPD Sindir Cak Imin dalam Rapat Kerja dengan Menkopolhukan dan Kepala BIN Muhaimin Iskandar saat Mukernas PKB beberapa hari yang lalu. foto: liputan6

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wacana pembubaran DPD sebagaimana dalam rekomendasi hasil Munas Partai Kebangkitan Bangsa () beberapa waktu lalu nampaknya semakin memanas di kalangan elit politik Senayan. Dalam rapat kerja dengan Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan dan Kepala BIN Sutiyoso terkait otonomi khusus (otsus) Papua dan Papua Barat, anggota Komite I DPD, Nono Sampono sempat menyindir wacana pembubaran DPD. Ia menganggap usulan tidak efektif.

"Saya pikir eksistensi DPD masih ada lho, buktinya kepala BIN dan Pak Menko Polhukam kita undang mereka datang," cetusnya saat rapat di komplek Parlemen, Selasa (9/02).

Nono menyebutkan bahwa hal itu ia tegaskan terkait adanya usulan Partai Cak Imin, yang mengendaki DPD dibubarkan. "Enek seket jalo selamet' (kewenangan DPD hanya segitu-red)," kata Nono dengan candaan khas Jawa Timur.

Dalam rapat kerja bersama BIN dan Kemen Polhukam tersebut, Ketua Komite I DPD Muqowam didampingi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, dan Staf Khusus Presiden untuk urusan Papua Lenis Kogoya, dan perwakilan dari Pemda Papua dan Papua Barat.

"Laporan pemerintah dalam hal ini Menkopolhukam, Kabin dan perwakilan pemerinta soal Otsus Papua tentang pelaksanaan UU No.21 Tahun 2001 dan memetakan yang menjadi masalah. Sampai sekarang jumlah PP yang diamanatkan UU tersebut baru ada satu," sebut Muqowam.

Pihaknya berencana kembali membahas bersama pihak terkait untuk mencari solusi sehingga masalah otonomi khusus Papua ada jalan keluar di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO