Korban saat dievakuasi petugas puskesmas yang akan dibawa ke rumah sakit unutk keperluan otopsi. foto: suwandi/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Diduga karena dendam kesumat, Lamidin (23) warga Dusun Kanoman, Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Tuban, tega membacok tetangga desa sendiri, Warnadi (40) warga Dusun Sidorejo, Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Tuban, hingga tewas di lokasi, Rabu (20/1).
Korban mengalami luka mengenaskan di bagian kepala hingga dada. Ia dibacok dengan sebilah pedang secara membabi buta. Peristiwa tersebut bermula ketika korban sedang berada di acara tayub yang digelar warga Desa Gaji. Mengetahui korban sedang di desanya, pelaku langsung mengambil pedang dan mengintip korban. Ia melakukan aksinya ketika korban hendak pulang.
BACA JUGA:
- Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
- Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
- Sidang Pembunuhan Sekdes Sidonganti Tuban, Istri Terdakwa Akui Selingkuh dengan Korban
- Sidang Pembunuhan Sekdes di Tuban, Saksi Ungkap Dugaan Keterlibatan Kades Sidonganti
"Korban langsung meninggal di lokasi," ungkap Kapolsek Kerek, AKP Tamami ketika dikonfirmasi Suwandi dari bangsaonline.com, Rabu (20/1)
Menuru Tamami, sesuai penyelidikan yang dilakukan petugas pelaku tega membacok korban lantaran nemiliki dendam lama. Korban saat itu berada di desa pelaku. Pelaku langsung mencegatnya hingga terjadi pembacokan.
Pelaku kini sudah diamankan, sedangkan korban dievakuasi ke rumah sakit guna keperluan otopsi. Untuk ancaman hukuman petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Pelaku kami amankan beserta sebilah pedangnya yang digunakan untuk membacok korban," beber Tamami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
