Cagub Jatim 2018? Gus Ipul Terpental, PKB Calonkan Halim Iskandar, PDIP Lirik Khofifah

Cagub Jatim 2018? Gus Ipul Terpental, PKB Calonkan Halim Iskandar, PDIP Lirik Khofifah Khofifah Indar Parawansa, Abdul Halim Iskandar, dan Saifullah Yusuf.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masih ingat statemen politik Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang secara lantang menyatakan bahwa calon gubernur (cagub) Jawa Timur dari PKB pada 2018 adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul)? Pernyataan itu ia ucapkan di depan para kiai yang hadir dalam acara Pecinta Salawat Nusantara (Pesona) di kantor DPP PKB Jakarta Pusat. Namun Cak Imin kini berbalik arah. Ia justru menyorongkan kakaknya sendiri, A Halim Iskandar, sebagai cagub.

Bagaimana sikap pimpinan parpol menyongsong pilgub Jatim 2018? Apa tanggapan para pakar politik? Mulai hari ini bangsaonline.com menurunkan tulisan pilgub Jatim 2018 secara bersambung. Selamat mengikuti!

Kabar menarik datang dari kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur. Di kantor yang beralamat di Jalan Ketintang Surabaya itu Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq mengumumkan Ketua DPW PKB Jatim A Halim Iskandar sebagai calon gubernur.

"Kalau untuk Jatim 1 Gus Halm sudah final, sekarang tinggal mencari calon pendamping. Kita akan buka komunikasi politik dengan partai lain untuk bergandeng tangan di Pilgub," kata Thoriqul Haq di depan para wartawan yang diundang jumpa pers, Rabu (13/1/2016).

Ini berarti nasib Gus Ipul sudah terkunci dan terpental dari cagub PKB. Padahal dalam hiruk pikuk Muktamar NU ke-33 Cak Imin dan Gus Ipul ini satu barisan. Dua politisi yang masih punya “pertalian darah” ini bahu membahu menggusur KHM Hasyim Muzadi dan KH Ir Salahuddin Wahid (Gus Solah) dari kepemimpinan NU ke depan.

Sebaliknya, Cak Imin-Gus Ipul satu paket mengegolkan KH Ma’ruf Amin dan KH Said Aqil Siraj sebagai Rais Am dan Ketua Umum PBNU lewat sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) yang dipaksakan sehingga menimbulkan perpecahan NU hingga sekarang.

Dalam Muktamar NU, Gus Ipul memang berperan penting. Ia Ketua Panitia Daerah Muktamar NU yang banyak menentukan jalannya Muktamar NU.

PKB yang punya kepentingan dengan NU menempel terus Gus Ipul. Bahkan banyak pengurus PKB Jawa Timur yang jadi Panitia Daerah Muktamar NU berkat jasa Gus Ipul. Cak Imin pun memberi janji politik kepada Gus Ipul. Di depan para kiai dengan lantang mengatakan bahwa calon gubernur Jatim dari PKB pada 2018 adalah Gus Ipul.

”Kalau Khofifah melamar ke PKB pasti kita tolak. Calon Gubernur dari PKB nanti adalah Saifullah Yusuf,” kata Cak Imin dalam acara Pecinta Salawat Nusantara (Pesona) di kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat, Selasa (24/06/2015).

Gus Ipul yang hadir dalam acara tersebut tampak berbunga-bunga. Ia menebar senyum di depan para kiai yang hadir, antara lain: KH Said Aqil Siraj, KH Cholil As’ad, KH Miftahul Ahyar, KH Aziz Manshur, KH Munif Zuhri, para menteri berasal dari PKB, dan lainnya. Sedang acara shalawatan dipimpin Habib Anis Shahab yang melantunkan berbagai jenis salawat diiringi rebana yang membuat suasana syahdu.

Namun kini Wakil Gubernur Jawa Timur itu tampaknya harus menelan kekecewaan. Sebab PKB ternyata mencalonkan Halim Iskandar yang tak lain kakak kandung Muhaimin Iskandar.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO